MATARAM,Radarselaparang.com – Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (IMANI – PROKAMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar Workshop Akreditasi Rumah Sakit dan Sertifikasi Rumah Sakit Syari’ah yang dilaksanakan oleh Islamic Medical Association and Network of Indonesia, Jumat (12/8/2022), bertempat di Prime Park Hotel Mataram.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur NTB, Dr . H. Zulkieflimansyah didampingi oleh Asisten III Setda Provinsi NTB, dr Hj Nurhandini Eka Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri,MM, MARS dan undangan lainnnya.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, dalam kesempatan itu menyampaikan berharapnya agar kegiatan ini menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan rumah sakit di NTB.
“Diharapkan dengan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit kita di Provinsi NTB,” harapnya.
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB itu juga mengatakan, bahwa terminologi syariah bukan suatu hal yang harus ditakuti, namun dengan adanya terminologi syariah banyak hal yang bisa diperbaiki.
“Tugas kita adalah bagaimana menunjukkan kepada umat islam dan dunia bahwa terminologi syariah tidak harus ditakuti tetapi terminologi syariah banyak hal yang bisa diperbaiki bersama,” ujarnya.
Disamping itu, Bang Zul juga memberikan apresiasi kepada Islamic Medical Association and Network of Indonesia – Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (IMANI – PROKAMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, karena telah mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan akreditasi dan sertifikasi Rumah Sakit.
Disamping itu, Ketua Umum PROKAMI, Dr. dr. Eka Ginanjar., Sp.PD KKV. FINASIM FACP, FICA, MARS menyampaikan, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan inti dari suatu proses manajemen.
“Kita yakin dalam proses manajemen rumah sakit pada SDM merupakan hal yang tidak bisa disepelekan,” pungkasnya dr Ganjar.
