Haji Daeng Paelori (HDP) lakukan hearing bersama pemuda dan petani tembakau Desa Lenting |
Acara yang di kemas dalam HDP, ngopi bareng (bersama,red) bersama pemuda dan petani tembakau itu Betujuan mendengarkan dan mencarikan solusi atas keluhan masyarakat terdap kelangkaan pupuk, infrastruktur yang kurang, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), untuk generasi muda.
Menanggapi permasalah itu H. D Paelori yang juga saat ini menjadi Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, menyampaikan; produsen pupuk tidak pernah mengurangi kuantitas produksinya. Namun, kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi akibat pengurangan kuota dan pergeseran alokasi ke beberapa provinsi lain dan juga adanya permainan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Selain itu, akibat keterlambatan pemerintah daerah menginput Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan alokasi anggaran sesuai luas baku lahan sawah yang ditetapkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),” tambahnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menghimbau kepada petani untuk tidak langsung menjual hasil panennya. Melainkan diolah terlebih dahulu sehingga memiliki nilai jual yang lebih dan menarik minat pembeli. Oleh karena itu, dirinya akan mengupayakan pelatihan dengan dinas-dinas terkait.
“Karena itu pelatihan dan pendampingan bagi para petani sangat diperlukan. Kami akan berupaya mengkoordinasikan dengan dinas terkait.
"Apalagi di wilayah kita ini ada UMKM yang dijalankan oleh para pemuda, sehingga bisa dibantu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),"paparnya.
Terkait dengan Infrastruktur juga berpengaruh penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, antara lain dalam peningkatan nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses kepada lapangan kerja, serta peningkatan kemakmuran nyata dan terwujudnya stabilisasi ekonomi masyarakat.
"Kita akan upayakan Tahun depan agar ada upaya perbaikan infrastruktur di Desa kita ini, dan akan berkoordinasi dengan dinas terkait,"ungkapnya.
Disela acara, tim radarselaparang.com, mewawancarai beberapa orang dari warga yang hadir saat itu terkait tanggapan mereka dengan sosok politisi Golkar tersebut dari sudut pandang mereka.
Kamaruddin salah satu anggota kelompok petani tembakau menyampaikan dirinya merasa biasa mengeluarkan unek-uneknya langsung pada Anggota Dewan.
"Kami sangat bersyukur atas kehadiran Daeng Paelori, itu bisa kita ajak komunikasi, orangnya bersahaja, semoga apa yang kami harapkan bisa beliau perjuangkan,"ungkapnya.
Masih di tempat yang sama Sanusi menyampaikan "selama ini di desa kami tidak ada Anggota Dewan yang datang, mereka hanya datang pada saat akan pemilihan," terangnya.
"Kami tidak minta muluk-muluk, sebagai petani dimudahkan untuk mendapatkan pupuk saja sudah cukup buat kami,"tutupnya. (RS/Dipa)