 |
| Panggung Utama Pengajian Akbar HULTAH KE-87 MADRASAH NWDI |
Sejak pukul 06.00 WITA terpantau jamaah NW sudah memenuhi lapangan Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid dengan ditertibkan oleh pasukan inti Hizbullah agar tertib.
Duduk di panggung utama, Ketua Rois 'Am PBNW Ummuna Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Ketua Umum PB NW Maulana Syaikh TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin At-Tsani, Syaikh Abu Abdillah Musthofa Muzayyan At-Tilim Tsani dari Makkah Saudi Arabia, Para Masyaikh MDQH NW, Tamu undangan dari pemerintahan, dan 34 Pengurus Wilayah perwakilan se - Indonesia.
Dalam laporannya Ketua Panitia TGH. Zainal Arifin Munir, menyampaikan bahwa sebelum acara inti hari ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh devisi-devisi kegiatan. Diantaranya lomba Karaoke Islami Bivo, Donor Darah, Pawai Sepeda Motor, Cukuran dan Khitanan Massal, dan Pawai Alagoris yang sangat ramai kemarin."Kami dari panitia mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang membantu kegiatan ini dengan lancar, terutama pada aparat kepolisian, TNI Satpol PP dan Pasukan Inti Barisan Hizbullah," ucapnya.
Ucapan selamat datang dari Pengurus Wilayah NW Provinsi NTB, TGH Lalu Gede Khairul Fatihin, menyampaikan selamat berbahagia kepada seluruh warga NW dan selamat datang di wilayah NTB kepada 32 pengurus perwakilan dari seluruh propinsi diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia."Selamat datang kami sampaikan kepada saudara seluruh perwakilan yang sempat hadir rayakan Hultah Ke-87 Madrasah NWDI," ucapnya.
Dalam sambutannya Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Lombok timur mengucapkan terima kasih atas penempatan Hultah Ke-87 Madrasah NWDI ditempatkan di Lombok Timur, karena dengan perayaan Hultah ini geliat ekonomi masyarakat Lombok Timur meningkat dengan pesat pasca Pandemi Covid-19.
Bupati Sukiman juga menyebut kiprah organisasi NW yang didirikan oleh Ulama karismatik dan juga pahlawan Nasional asal NTB Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, dimana peran pendidikan di Lombok Timur delapan puluh persen didominasi oleh swasta dan itu pun paling banyak Madrasah dibawah organisasi Nahdlatul Wathan.
Lebih lanjut Bupati Sukiman, menyampaikan Dalam sebulan ada berapa kegiatan besar yang dilakukan oleh oganisasi NW di Lotim, mulai dari Perayaan Adz-Dzikrol Hauliah MDQH, terus Kegiatan menyambut Hultah sampai perayaan Hultah Ke-87 Madrasah NWDI hari ini, apalagi bila dilakukan sekali sebulan itu sangat luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok Timur.
Terakhir Sukiman, menyampaikan "Selamat Hultah Ke-87 Madrasah NWDI, Jaya selamanya, hidup selamanya masa kini dan masa yang akan datang," tutupnya.
Selain itu, Pengurus DPP Partai Gerindra mewakili ketua umum, H. Bambang Kristianto yang intinya menyampaikan, nanti pada pemilu 2024 Jama'ah NW bersama partai Gerindra akan mengisi kursi legislatif dari kabupaten, provinsi dan Pusat, begitu juga dengan kursi eksekutif dari bupati, Gubernur sampai pada presiden."Kita ulangi kemenangan Gerindra di NTB dengan kemenangan lebih besar lagi,"ucap HBK seraya diiringi tepuk tangan dari warga NW.
Pengajian disampaikan oleh Syaikh Abu Abdillah Musthofa Muzayyan At-Tilim Tsani ulama besar dari Makkah Saudi Arabia, yang diterjemahkan oleh TGH Zainal Arifin Munir. Yang intinya, Apa yang disaksikan kemarin, beliau sangat kagum atas antausis jama'ah NW mengikuti pawai Alagoris, itu sama dengan perayaan saat Rasulullah SAW, saat membebaskan Makkah."Pawai yang dilakukan itu bukanlah termasuk bid'ah," ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan kepada penuntut ilmu, dimana setelah sholat isya memperbanyak membaca sholawat, dengan harapan semoga mendapat barokah melalui dari Rasulallah.
"Para penuntut ilmu jangan membuang banyak waktu, perbanyaklah waktu untuk memperbanyak membaca sholawat dan belajar," paparnya.
Terpantau tim media radarselaparang.com, Perayaan puncak Pengajian Akbar Hultah Ke-87 Madrasah NWDI terlihat seperti lautan manusia, di lapangan dipenuhi jama'ah sejak pagi hari duduk dengan rapi tanpa celah, begitu juga diluar tetaring hingga tumpah ke jalan raya pun sesak.Puluhan ribu warga NW yang mengikuti pengajian sampai ada yang rela berteduh dengan kain seadanya yang penting dapat mendengar secara langsung pengajian disampaikan oleh ulama' Makkah.
Dalam instruksinya Ketua umum PBNW, Maulana Syaikh TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin At-Tsani, menyampaikan bahwa Pada 14 Agustus 2002, sudah ditetapkan nama lapangan Ponpes Syaikh Zainuddin yakni Lapangan Ummuna Hj Sitti Raihanun Zainuddin Madjid.PBNW juga menegaskan kembali kepada jama'ah warga NW yang hadir maupun tidak sempat hadir pada Hultah Ke-87 Madrsah NWDI, bahwa Organisasi NW menetapkan pilihannya untuk berlabuh di Partai Gerindra dan diinstruksikan ini didengarkan dan dijalankan oleh seluruh jama'ah NW.
Secara keseluruhan seluruh rangkaian Acara dalam merayakan Hultah Ke-87 Madrasah NWDI, berjalan dengan lancar tanpa ada hal yang merusak kekhusu'an jamaah untuk mendengarkan pengajian.
Keamanan dan kenyamanan warga NW mengikuti pengajian tidak terlepas dari usaha dan kerja sama yang baik antara aparat Kepolisian, TNI, Patpol PP, dan Pasukan Inti Barisan Hizbullah yang selalu standby sejak kemarin hingga hari ini, acara berakhir pukul 13.30 Wita. (RS/Dipa)
