Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) adalah salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, yang diluncurkan pada tahun 2021. Tujuan dari lahirnya program ini adalah mewujudkan pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu. Sehingga terdapat peningkatan kualitas dan kinerja.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang SMK PK, agar seluruh stakeholder satu persepsi dan tujuan, maka diadakan kegiatan Sosialisasi Kurikulum merdeka SMK Pusat Keunggulan, Kamis (11/8/2022) bertempat di Lantai 2 Aula Gedung SMK Islam NW Yasnuhu Pringgabaya.
Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Ponpes Darul Mubarok NW ( Ustadz Muh. Husni Mubarok,QH., M.Pd), Kepala SMK, Kepala Cab. Dinas Dikbud NTB (Dr. H. Mashun, M.Pd), semua guru SMK dan seluruh stakeholder.
Jumlah SMK Negeri dan Swasta yang berada di Nusa Tenggara Barat sebanyak 322 SMK, dan 99 SMK negeri/swasta di Lombok Timur, yang mendapatkan program Pusat Keunggulan (PK) yakni SMK Islam Yasnuhu NW Pringgabaya.
Hal itu disampaikan oleh Dr. H. Mashun, M.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud NTB) bahwa, " Kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini merupakan salah satu pengembangan pada Sekolah yang memiliki kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh SMK Islam Yasnuhu dari 99 SMK yang tersebar di Lotim dan 322 SMK di NTB," ungkapnya.
"Kurikulum dan pembelajarannya berbasis produk atau jasa pada setiap kompetensi keahlian, SDM yang unggul memiliki kompetensi dengan sertifikat uji kompetensi, tata kelola manajemen yang baik serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai," papar Mashun.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Darul Mubarok NW Peringgabaya, Ustaz Muh. Husni Mubarok,QH., M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya dengan capaian lembaga yang dipimpinnya itu. Dimana dengan proses yang panjang dan usaha semua stekholder saling bahu membahu, sehingga SMK Islam Yasnuhu ini bisa bersaing dengan SMK negeri/swasta se Nusa Tenggara Barat dengan memproleh prestasi SMK Produk Keunggulan (SMK PK).
"Ada dua SMK di NTB yang mendapatkan program PK ini, yang pertama SMKS di Bima, dan sendirian SMK Islam Yasnuhu yang mendapat PK dari sekolah Swasta di Pulau Lombok," ungkap Ustaz Husni.
Lebih lanjut, ustaz Husni, yang pernah menjadi Kepala SMK NW Anjani dan ketua MKKS SMK Lombok Timur itu menuturkan bahwa, program PK yang SMK dapatkan dari Kemendikbud itu, kami mengusung Konsep, Kampung Sesek Tenun SMK Islami Yasnuhu NW Pringgabaya.
Dengan mengusung konsep tersebut SMK Islam Yasnuhu NW Pringgabaya, membuat sebuah gerberakan dengan menampilkan SMK yang bisa memproduksi bahan jadi menjadi barang siap dipasarkan, itu semua dipaparkan melalui presentasi di depan Kemendikbud.
"Alhamdulillah kami dinyatakan lolos dengan mendapatkan oprasional dan sarana prasarana dari kementrian yang akan menunjang proses pembelajaran siswa kami menuju siswa yang siap kerja setelah lulus dari SMK Islam Yasnuhu ini," tutup Bakal Calon Legislatif dari Gerindra rekomendasi PBNW tersebut. (RS/dipa)