Radarselaparang.com - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang awalnya dikenal dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) betempat di Desa Lenek, kecamatan Lenek, Gelar Pekan Pelatihan Vokasi BLK BPVP Lombok Timur (Lotim) dengan mendatangkan Chef ternama, yakni chefJuna, yang akan dilaksanakan pada 9 Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Sabar, Kepala BPVP Lotim, dimana Bulan Oktober, dijadikan sebagai pekan Vokasi Nasional, yang nantinya akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan.
"Nanti pada tanggal 9 Oktober 2022, kita akan gelar jalan sehat, sesuai dengan baju dan kupon yang sudah dibuat sebanyak 3000 (tiga ribu) star dari lapangan kecamatan Lenek finis di BPVP Lenek, dengan hadiah utama 2 sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya," ucapnya, saat jumpa pers dengan media cetak, elektronik dan online, di lantai 3 gedung BPVP di Lenek, Kamis, (29/9/2022).
Lebih lanjut sabar, menyampaikan tujuan dilakukan kegiatan Even Pekan Pelatihan Vokasi BLK BPVP Lotim ini, untuk Memperomosikan semua produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di NTB secara umum dan di Lombok Timur pada khususnya. Disamping itu menyampaikan pada masyarakat perubahan nama dari BLK menjadi BPVP.
"Goal dari kegiatan ini, agar masyarakat mengetahui perubahan nama BLK menjadi BPVP, juga untuk mengkampanyekan Vokasi (pelatihan), dimana output dari hasil pelatihan dengan memberikan sertifikasi keahlian sesuai kebutuhan dunia kerja," paparnya.
Chef Anton Sujono, selaku ketua panitia pelaksana even ini menyampaikan disamping jalan sehat juga kita menggelar lomba Choking competion, Barista competion, Beste bakry, yang persertanya dari berbagai elemen, baik dari sekolah maupun perguruan tinggi dalam bidang tata boga.
"Pada puncaknya, final pada 9 Oktober, Juri penilai langsung oleh scef Juna, dan juga dimeriahkan artis jebolan KDI Sulis," jelasnya.
Chef Anton, lebih lanjut menyampaikan untuk mengetahui jumlah peserta yang akan mengikuti Lomba Choking competion, Barista competion, Beste bakry competion, akan diketahui nanti pada tanggal 5 Oktober 2022.
"Untuk babak penyisihan tanggal 8 dan untuk final tanggal 9 Oktober pada puncak acara," tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama I Ketut Sarta selaku ketua FKLID, menyampaikan bahwa dengan digelarnya even ini, sebagai kampanye (pemberitahuan red) pada masyarakat akan pentingnya sertifikasi keahlian sebelum terjun kedunia kerja, baik itu pada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau yang sering dikenal dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Dalam dunia kerja yang dibutuhkan itu sertifikasi keahlian, karena dengan itu dunia kerja (perusahaan red) percaya dan yakin akan keahlian pekerja," tegasnya.
Terakhir, sabar, menandaskan bahwa acara even ini kerjasama antara BPVP dengan FKLID, dan untuk pelatihan yang sertifikasi keahlian, BPVH mengkategorikan menjadi 3 kategori, yakni pemula, ahli dan pemantapan keahlian.
"Kita memberikan pelatihan pada masyarakat terbagi menjadi tiga kriteria yakni Skilling (pemula), Reskilling (ahli), dan Up skilling (pemantapan keahlian) dan memberikan mereka sertifikat keahlian sebagai bekal untuk bekerja," pungkasnya. (SR/Dipa)