LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com - Pimpinan Pusat (Pimpus) Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) menggelar kegiatan Sosialisasi AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) Himmah NW, sekaligus Dialog Publik dengan mengusung Tema Politik Identitas Peluang dan Tantangan, di Hotel Green Orry, Tetebatu, Ahad (13/11/2022)Pimpinan Pusat (Pimpus) Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) gelar sosialisasi AD/ART dan PO juga dialog pulik
Panitia pelaksana, Abdul Mukmin Rifai Yasin, dalam laporannya menyampaikan kegiatan sosialisasi AD ART dan PO HIMMAH NW ini diikuti semua Pimpinan Wilayah HIMMAH NW dari berbagai daerah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Komisariat, baik secara online dan offline. Disamping itu, juga sebagai ajang silaturahim antara Pimpinan Pusat HIMMAH NW dengan semua kader, selain itu sebagai bentuk penyamaan persepsi tentang pemahaman terhadap aturan-aturan dalam berorganisasi di HIMMAH NW.
“Saya berharap dengan sosialisasi ini tidak ada perdebatan lagi antar kader terutama yang terkait dengan tata tertib dan aturan berorganisasi,” ucapya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Himmah NW, M. Alwi Farhanuddin, Menegaskan kegiatan hari ini terdiri dari dua sesi kegiatan, diantaranya Sosialisasi AD ART, Peraturan Organisasi dan Dialog Publik tentang Politik Identitas Peluang dan Tantangan bagaimana perkembangan organisasi kedepan.
“Sebagai garda terdepan organisasi induk, HIMMAH NW harus jelas arah dan gerakannya dalam menyukseskan dan mengamankan kebijakan organisasi NW,” jelasnya
Menurut Farhan, identity political maupun oportuniti political harus mampu dipetakan oleh HIMMAH NW. Bagaimanapun juga organisasi induk kita sudah jelas afiliasi politiknya.
“Saya mengimbau semua kader HIMMAH NW harus turut serta mengamankannya demi kemaslahatan dan kemajuan organisasi,” tandasnya.
Ditegaskan, Farhan yang juga akademisi UIN Mataram, dalam kegiatan sosialisasi PO HIMMAH NW ini agar semua pengurus HIMMAH NW memahami bagaimana mekanisme pengkaderan, tertib administrasi dan lain-lain yang kaitannya dengan pengembangan Himmah NW ke arah yang lebih baik dan lebih maju.
“Setelah sosialisasi AD/ART dan PO HIMMAH NW, tidak ada lagi perbedaan persepsi diantara kader HIMMAH NW,” pungkasnya.
Bupati Lombok Timur yang diwakili Kepala BKPSDM Lombok Timur, H. Mugni, dalam sambutannya menyampaikan pemerintah daerah berada di tengah-tengah dalam artian tidak boleh mengintervensi ormas dalam arah politiknya sesuai dengan keputusan pimpinan masing-masing ormas.
"Artinya, pemerintah daerah sangat mengharapkan hasil yang baik dari dialog politik yang digelar oleh HIMMAH NW sebagai mitra dari pemerintah daerah" tandasnya
“Kami mengharapkan kader-kader HIMMAH NW bisa tampil dalam setiap ajang untuk memberikan masukan yang konstruktif untuk pembangunan,” tutupnya. (RS)