Ketua DPRD Lombok Timur Murnan, S.Pd |
Hal ini di tegaskan Ketua DPRD Lombok Timur, Muran Dimana dengan peningkatan honorer yang signifikan otomotis akan meningkatkan beban APBD juga.
"inilah yang membuat pusing, mau dianggarkan dari mana lagi honor mereka, sementara yang lama saja masih pendapatan mereka jauh dari UMK, Ditambah lagi dengan penambahan ini yang buat kita bingung," ucap Murnan dikantornya, Rabu (2/11/2022).
Lebih lanjut dikatakan Murnan, Dimana saat ini ada penambahan tenaga honorer di beberapa instansi, penambahan ini lantas menjadi satu perhatian khusus DPRD Lombok Timur.
"saat ini belum cukup anggaran, dikarenakan belanja Pemda juga sudah cukup besar untuk gaji honorer," ungkapnya.
Hal ini lantas membuat satu permasalahan baru, seperti tidak terpenuhinya pendapatan, oleh karenanya dana transfer juga ada beberapa yang berkurang, begitupun juga dengan DBHCHT tidak sesuai harapan.
Ditandaskan Murnan, Dengan kondisi APBD perubahan, hanya PAD saja yang mungkin tidak bisa terpenuhi sesuai dengan target, tentu saja membuat sistem birokrasi di Pemkab Lombok Timur menjadi tidak efektif.
“Harus kita akui, untuk membayar gaji tambahan tenaga honorer itu tidak cukup anggaran,” tutupnya. (RS/Tony)