Ketua Pengurus Daerah Pemuda Kabupaten Lombok Timur, Abdul Kadir Jaelani, S. Pd. |
Ketua PD Pemuda NW Lotim, Abdul Kadir Jaelani, mengapresiasi kinerja panitia yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan tersebut, dari awal persiapan sampai dengan berakhirnya acara.
"Pemuda NW sangat mengapresiasi kerja panitia, hingga acara ini berjalan sukses," ucap Jaelani disela pelaksanaan upacara bendera hari pahlawan di Lapangan Ummuna Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Majid, Komplek Ponpes Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan (NW) di Anjani, Kecamatan Suralaga, Kamis (10/11/22).
Disampaikan jaelani, pada peringatan hari pahlawan tahun ini, kegiatan pra acara dipres, yaitu hanya menyelenggarakan empat kegiatan saja. Sementara pada tahun sebelumnya kegiatan pra acara cukup banyak sehingga kegiatan berjalan memakan waktu dua bulan.
"Pada tahun ini kegiatan-kegiatan kita pres, hanya ada empat kegiatan diantaranya Hiziban Akbar, Jalan Sehat, Nusantara Bersholawat, dan acara puncak 10 Nopember yaitu Upacara bendera," katanya.
Kendati ada kegiatan yang dikerucutkan karena memepetnya waktu, namuan dalam pandangan Jaelani, tidak mengurangi kemeriahan. Seperti halnya Nusantara Bersholawat kata jaelani, Lapangan umum Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainudin Abdul Majid, padat oleh warga dan santri se-Nusa Tenggara Barat, walaupun sebelumnya sempat diguyur hujan dari sore sampai menjelang Magrib.
"Alhamdulillah sangat meriah, giat sholawatan semalam saja, walaupun kondisi lapangan masih basah karna diguyur hujan sejak sore sampai hampir menjelang magrib, tidak menyurutkan semangat warga dan santri unruk hadir," jelasnya.
Guna mendukung kelancaran acara peringatan hari pahlawan, PD Pemuda NW bersama Seluruh pimpinan cabang Pemuda NW memberi dukungan materil. Selain itu Jaelani mengatakan, semua Badan Otonom (BO) ikut berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Pahlawan Tersebut.
"Harapannya peringatan hari pahlawan tetap sebagai tradisi tahunan, dan bisa menampilkan warna yang berbeda pada setiap tahunnya," imbuhnya.
Sebagai ketua PD Pemuda NW Lotim, Jaelani berharap ada upaya memaknai hari pahlawan secara mendalam bagi generasi muda, terlebih generasi muda NW. Perjuangan Maulana Syaikh dalam membangun manusia dari sisi ilmu dan agama harus bisa dicontoh oleh generasi era ini. Menurut jaelani, Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid, bukan hanya seorang pahlawan, tetapi juga seorang guru bagi masyarakat.
"Generasi muda NW harus memaknai hari pahlawan secara mendalam, terutama bagaimana meneladani perjuangan maulana syaikh sebagai guru dan pahlawan," pungkasnya.
Sosok maulana syaikh disebutkan Jaelani, adalah seorang tokoh gerakan, beliau (Maulana syaikh) disebutnya sebagai sosok yang sangat transformatif dari segi ide dan gagasannya dlam gerakan pembangunan, terutama pembangunan manusia.
Sifat dan keilmuan dari maulana syaikh tersebut dikatakan Jaelani, harus menjai pondasi gerakan para pemuda pada era ini, untuk memajukan pembangunan daerah baik dari segi IPM dan IPK_nya.
"Beliau adalah tokoh gerakan, pemikiran beliau sangat transformatif, ini yang patut kita contoh sebagai generasi muda, untuk kita aplikasikan dalam memajukan pembangunan daerah, baik dari segi IPM dan IPK," tandasnya.
Menutup statemennya, Jaelani yang menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda NW itu, menghimbau kepada seluruh masyarakat, utamanya di Nusa Tenggara Barat, agar menjadikan Maulana Syaikh yang sekarang sudah menjadi Pahlawan Nasional putra asli Nusa Tenggara Barat sebagai Role Model, dan sentral keteladanan dari segi keilmuan dan gerakan bagi seluruh masyarakat, lebih-lebih warga NTB.
"Saatnya kita menjadikan sosok beliau (Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid), sebagai tokoh sentral bagi masyarakat NTB, dan warga negara secara umum," tutupnya. (RS/Tony)