Hj. Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM |
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nadlatul Wathan (PG NW), Ummi Hj Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM. Disela upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional di Lapangan Ummuna Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Majid, Komplek Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Lombok Timur, Rabu malam (10/11/2022).
Menurut Ummi Lale Yaqut, semangat mempertahankan nilai-nilai kepahlawanan dan kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila harus terus menyala. Untuk itu, Ia mengajak seluruh masyarakat dimanapun berada untuk bisa meneladani jiwa perjuangan dan semangat pantang menyerah dari para pahlawan. Ia mengingatkan di setiap ada acara penting selalu diajak untuk menyanyikan Mars NW yang berisikan sang pahlawan nasional selalu menjunjung tinggi nasionalisme dengan mengedepankan Pancasila sebagai dasar negara yang tidak dapat di ubah.
"Pancasila Dasar Negara kita
Ketuhanan adalah sila yg utama
Mengabdi kepada negara dan bangsa
Dengan Iman tertanam dalam Dada,"
ucapnya, mengutip potongan bait Mars NW yang diciptakan oleh Pahlawan Nasional Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, kakeknya.
“ini menunjukkan pahlawan Nasional Guru besar kita mengajarkan untuk taat dan patuh pada Idiologi Pancasila, kemudian kita ini mampu tetap mempertahankan diri dari rongrongan ideologi yang tidak bisa menerima Pancasila,” ujar Ummi Lale Yaqut, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut disampaikan Ummi Lale Yaqut, Pancasila merupakan ideologi terakhir dari bangsa ini. Maka, perlu adanya komitmen bersama untuk bersatu, dan menjadi bagian dalam menjaga kedaulatan bangsa sebagaimana para pendahulu.
“Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Majid, Pendiri organisasi NW, yang sebagai pahlawan nasional asal NTB, juga selalu menentang tindakan Terorisme, radikalisme, intoleransi, itu kekinian. Maka, kita juga harus sama-sama punya komitmen untuk melawan itu, sebagai tanda bakti kita pada guru, bangsa dan negara tercinta ini,” tandasnya.
Selain dijadikan bahan refleksi, lanjut Ummi Lale Yaqut, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum untuk memberikan bentuk penghargaan dan membangkitkan semangat pengabdian bagi kaum muda dan murid Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid sang Pahlawan Nasional.
“Dengan kita melaksanakan rangkaian giat pada hari ini, merupakan salah satu perjuangan kita semuanya untuk mengambil komitmen, bahwa kita orang yang pandai bersyukur dan berterimakasih pada pejuang bangsa atas pengorbanan mereka, Selamat hari pahlawan nasional,” pungkasnya cucu Pahlawan Nasional tersebut. (RS/tony)