Inspektur Upacara Ummi Hj Lale Yaqutunnafis, S. Sos., MM. dan Komandan Upacara IPDA Alam Primayogi |
Panitia Hari pahlawan sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan semarak untuk menyambut hari pahlawan dan Pemerintah menginstruksikan kepada seluruh instansi untuk melaksanakan upacara bendera Hari Pahlawan di wilayah masing-masing. Dimana Peringatan Hari Pahlawan ke-77 pada tahun 2022 mengusung tema "Pahlawanku Teladanku".
Petugas dalam upacara apel bendera hari pahlawan ini yakni, Peltu Sugeng Widodo saat ini menjabat sebagai Danposramil Suralaga bertindak sebagai Perwira Upacara, sementara IPDA Alam Primayogi dari BKO Polda NTB sebagai Komandan Upacara, dan untuk pengerek bendera dari kesatuan Paskibra Ponpes Syaikh Zainuddin NW Lotim, serta untuk peserta upacara diikuti oleh para tamu undangan dan ribuan santri ponpes Syaikh Zainuddin.
Sementara Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Mualana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Ats Tsani, diwakili oleh Ummi Hj Lale Yaqutunnafis, Sos., MM. bertindak sebagai Inspektur upacara, Dimana dalam amanatnya Membacakan Amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, pada upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2022.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya pada hari ini tanggal 10 November 2022 kita memperingati Hari Pahlawan seraya memanjatkan doa terbaik bagi seluruh Pahlawan Bangsa yang gugur di medan laga.
"Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palangan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya," baca Ummi Lale Yaqut.
Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, Anak dan Cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan. Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan Ancaman dan Tantangan yang nyata- nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh," ucap cucu pahlawan nasional tersebut membacakan amanat Menteri Sosial.
Kesiap - siagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan Sumber Daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan. Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi Bangsa Pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.
Untuk itu, kita harus meneruskan Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbaharukan. Melakukan Pengembangan Sumber Pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan. Mengelola Sumber Daya Air secara bijak untuk menjamin Keamanan dan Ketahanan Sumber Daya Air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan Hidup dan Kehidupan Generasi kini dan Generasi mendatang dengan lebih baik lagi.
Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para Pahlawan kita telah memberikan Teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman.
Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan Bangsa Pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun Ancaman dan Tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora.
Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.
Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para Pejuang Muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan Bangsa dan Negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi Pahlawan Bangsa di Masa Depan.
Teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika.
Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama.
Bersama kita kenang dan hormati perjuangan para Pahlawan. Bersama kita bangun ingatan kolektif bangsa agar dapat implementasikan semangat dan nilai-nilai luhur Pahlawan. Bersama kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa.
Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.
"Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa–masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2022," pungkas PBNW, membacakan amanat Mentri Sosial.
Secara keseluruhan upacara berlangsung dengan khidmat, dilanjutkan dengan atraksi ketangkasan dari kesatuan Pramuka Sako Syaikh Zainuddin.
Disela Acara, Muh. Munir Fauzi sebagai Ketua panitia merasa bersyukur semua rangkaian acara dari semarak hari pahlawan dan hari puncak peringatan hari pahlawan ini dengan upacara bendera pada hari ini berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah semua rangkaian acara berjalan dengan lancar, dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan semua rekan panitia yang tidak kenal lelah siang dan malam bekerja untuk kesuksesan acara ini," ucapnya.
Ditandaskan Munir,bahwa segala rangkaian acara ini merupakan wujud pada Allah SWT, dan rasa terima kasih pada pemerintah yang telah menganugrahkan gelar pahlawan pada guru besar kita pendiri organisasi Nadlatul Wathan.
"Ini bentuk takzim dan penghormatan murid pada sang guru yakini Almagfurulah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, sesuai tema pahlawan tahun ini Pahlawanku Teladanku," pungkasnya.(RS/Tony)