Setda Lombok Timur HM Juaini Taofik (tengah) saat menerima salah satu karya terbaik lukisan wartawan senior L.Kamil (kiri) dan ketua FJLT terpilih Rusliadi (kanan) |
Saat bersama dengan para jurnalis yang berasal dari berbagai media di Lombok Timur itu, Sekda mengajak jurnalis turut sukseskan ajang Superbike World Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika Street Sircuit, Lombok Tengah
"Harapan kami bagi teman-teman jurnalis, mari kita dukung sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan membeli tiket hingga 2 ribu nanti pada ajang memeriahkan WSBK," ucap Sekda yang akrap di sapa Kak Ofik itu.
Lebih lanjut Sekda mengungkapkan, sebelumnya dari ASN sudah bersepakat akan membeli minimal 2 ribu tiket untuk menonton WSBK.
Dikarenakan memang niat awal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan juga Lombok Timur pada khususnya ingin memecahkan rekor dunia untuk penonton WSBK terbanyak.
"Kita ingin memecahkan telur rekor muri penonton WSBK di Donington inggris yang disana 46 ribu, minimal kita harus mencapai angka itu," sebutnya.
Oleh karenanya Sekda mengharapkan bagi media terus mengajak masyarakat yang lain untuk ikut berpartisipasi.
"Kalau kita tidak meramaikan WSBK siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi," tuturnya.
Jadi upaya upaya untuk semakin banyak penonton ke WSBK dijelaskannya juga adalah cara untuk mempopulerkan daerah Lombok Timur.
"Karena multiplayer efeknya dari WSBK ini banyak sekali, sekalipun sirkuitnya ada di mandalika lombok tengah namun daerah kita Lombok Timur sebagai penyangga, selesai orang menonton pasti orang datang ke Lombok Timur, ke Rinjani, Tetebatu dan sekitarnya," katanya.
"Oleh karenanya pilihannya sekarang mari kita sukseskan WSBK ini, selama pelaksanaan masyarakat kondusif, kita welcome, seperti yang disampaikan Kadis Pariwisata, jangan sampai mereka hanya datang menonton, kalau dia ramai, menikmati kuliner di bandara, pasti dia akan datang ke Lombok Timur. Kalau ada pemberitaan yang sifatnya negatif tunda dulu," tutupnya (RS/Tony)