Adat Zikir Gama yang dipimpin oleh tokoh adat dan dilanjutkan dengan Mangan Begibung |
Kirab budaya zikir adat gama dan mangan begibung tersebut dilakukan saat acara Desa Wisata Budaya Pengadangan Dalam lensa forum jurnalis Lombok Timur (FJLT) dengan mengusung Tema mewujudkan Lombok timur mempesona lewat anggunnya paras budaya yang dirangkaikan dengan penutupan Mubes FJLT. Ahad (6/11/2022)
Dijelaskan oleh Tokoh Adat Desa Pengadangan H.Asipuddin Kegiatan adat Tradisi budaya Desa Pengadangan Tidak ada satupun yang menyimpang dari syariat Agama islam, sebab dalam setiap kegiatan event budaya sudah dilakukan kajian mendalam bersama tokoh adat, tokoh agama dan para ulama.
“Adat dan budaya masyarakat sudah menyatu dengan jiwa masyarakat kami di desa Pengadangan” tegasnya
Zikir Adat Gama merupakan suatu ritual untuk mendekatkan pada sang pencipta. Dimana berdoa bersama - sama atau berkelompok dengan membaca kalimat tasybih tetapi tidak seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat muslim pada umumnya.
Tapi jika diikuti zikir gama ini terasa masuk kedalam jiwa dan khusus karena dilakukan dengan lamban dengan suara mendayu yang membuat hanyut dan larut untuk menyerahkan diri pada Yang Maha Kuasa.
Mangan Begibung dalam satu nampan bersama masyarakat |
"Dua acara tersebut (Zikir Adat Gama dan Mangan Begibung) merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan," jelasnya H. Asipuddin.
Awak media ini, radarselaparang.com juga merasakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan disaat melakukan Zikir Adat Gama dan Mangan Begibung tersebut. Dimana zikir Adat Gama dipimpin oleh sejumlah tokoh adat dengan berpakaian serba putih yang diikuti bacaannya oleh masyarakat. (RS/Tony)