Direktur Utama (Dirut) RSUD R Soejono Selong, dr Tontowi Jauhari, Sp.B. |
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD R Soejono Selong, dr Tontowi Jauhari, Sp.B. Dimana pada tahun 2023 sudah siap melayani dan menangani penyakit, Diantaranya akan membuka layanan operasi bedah syaraf dan sudah menyiapkan baik dokter dan perawat yang akan menjadi asisten dokter dalam operasi tersebut.
"Kami sudah mengirim 2 orang perawat ke Rumah Sakit Provinsi untuk di latih dan sudah selesai menjalani pelatihan, sekarang sudah siap untuk bekerja, tinggal akan di loncing pelayanan operasi bedah syaraf," ungkap dr Tontowi, panggilan akrabnya disela pelantikan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lotim di Pendopo Bupati, saat diwawancarai insan media, Rabu (2/11/2022)
Kemudian untuk Pelayanan Urologi, RSUD R Soejono Selong ditunjuk untuk menjadi pusat uronekro di Nusa Tenggara Barat (NTB) Yakni sebagai pusat penanganan ginjal.
"Alhamdulillah, kita juga sudah melatih perawat untuk menggunakan alat - alat canggih yang sudah kita miliki yakni uronekrologi, dan mereka sudah kembali 2 orang perawat yang sekarang ilmunya sudah terpakai," jelasnya.
Selanjutnya, dr Tantowi juga menyampaikan kedepan RSUD R Soejono selong akan menjadi center jantung di tahun 2023, dan pihaknya sudah mengirim 3 orang perawatnya ke Rumah Sakit Syaiful Anwar sebagai pengampu untuk membuka ICU jantung.
"Kedepan 2023, kehadiran ahli bedah jantung bisa di dukung oleh tenaga perawat yang sesuai dengan keahliannya," papar dr Tantowi yang juga selaku Pembina PPNI Lotim tersebut.
Dijelaskan juga oleh dr Tantowi, bahwa di tahun 2023 ada beberapa layanan baru diantaranya, layanan lansia, layanan Giatri, bedah jantung dan bedah pelastik.
Untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan pada masyarakat RSUD R Soejono Selong juga sudah membuka sudah menerapkan antrian online yang terberijing dengan BPJS, sehingga dari rumah masyarakat sudah bisa melakukan itu. Cukup dengan menginstal aplikasi RSUD SELONG di HP androitnya.
"Kita sudah bisa menerapkan antrian online itu sehingga pihak BPJS sangat mengapresiasinya dan terus akan kita pantau karena ini baru loncing beberapa bulan yang lalu dan akan terus kita tingkatkan dengan sosialisasi ke masyarakat," pungkasnya. (RS/Tony)