Tim Supervisor bersama dewan guru MI Nurul Huda NW Gegurun berpose bersama usai kegiatan supervisi. |
Supervisi ini merupakan rangkaian kegiatan program kerja Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wilayah VI Suralaga dan follow up dari rapat kerja yang berlangsung 15 September 2022 lalu, yang diselenggarakan di Gedung MI Jami'atul Islamiyah Dasan Baru yang diikuti 17 Kepala Madrasah se-Wilayah KKM MI Kec. Suralaga.
Kegiatan supervisi yang berlangsung selama dua bulan yaitu bulan Oktober dan November 2022 dan hari ini Rabu, 16 Nopember 2022, merupakan jadwal kegiatan supervisi akademik di satuan pendidikan MI Nurul Huda NW Gegurun yaitu supervisi kelas yang pertama dilaksanakan pada jam pertama sampai jam kedua dari kelas I sampai kelas VI, adapun tim supervisor yang turun hari adalah Abdurrasyid, Haridah, H. Moh. Ali, Khairil Anwar, M. Uzai, dan Ihsan.
Ketua KKM MI Wilayah VI Suralaga, Abdurrasyid menyampaikan, “Tujuan dari Supervisi akademik untuk melihat situasi dan kondisi madrasah di wilayah kerja KKM MI VI Suralaga khususnya dalam proses pembelajaran dan administrasi pembelajaran yang diterapkan oleh masing-masing satuan pendidikan diwilayah kerja KKM tersebut.“Kami selaku pengurus KKM ingin mengetahui apakah kegiatan pembelajaran tersebut sudah diterapkan atau belum, dari segi perencanaannya seperti apa, pelaksanaannya seperti apa, ini hasilnya kami kaitkan dengan hasil musyawarah KKM yang sudah kami lakukan. Pengawasan kami juga nanti ada tindak lanjutnya. Hasil dari supervisi ini keseluruhan sudah baik,” ujar Abdurrasyid.
“Guru diharapkan menindaklanjuti masukan dari kami. Kami mengucapkan terimakasih pada kepala madrasah dan khususnya pada guru-guru sudah meluangkan waktunya untuk disupervisi,” lanjutnya.
“Dengan adanya supervisi dan monitoring diharapkan dapat meningkatkan kualitas mengajar guru MI Nurul Huda NW Gegurun agar madrasah semakin maju dan bermutu ,agar menjadi guru profesional abad 21 yaitu mampu menyiapkan peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi,” pungkasnya.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda NW Gegurun Muh. Munir Fauzi, mengatakan bahwa madrasah telah menjadwalkan lima (5) guru yang disupervisi yaitu di kelas I Fatimatuzzohro', Kelas II Alisatun Aini, Kelas III Siti Zaenab, Kelas IV Siti Jumaenah, Kelas V Hijriah, dan Kelas VI Huswatun Hasanah. Kegiatan pada hari Rabu yaitu supervisi penilaian pembelajaran.
Dari hasil supervisi akademik, para guru memperoleh banyak tambahan ilmu dari tim supervisor, Munir Fauzi sendiri di tengah supervisi juga memberi informasi terkait perbedaan format RPP yang tahun lalu dipergunakan dengan format RPP yang saat ini beredar.
Secara umum RPP Kurikulum K-13 Tahun sebelumnya masih menggunakan format yang terperinci, sementara format yang sekarang dipergunakan lebih menekankan pada efektivitas penggunaan katanya yang singkat, padat dan jelas. Sehingga tercipta yang dikenal sekarang dengan sebutan RPP Selembar.
Lebih lanjut, Munir Fauzi juga mengajak Pendidik untuk mengutarakan apa saja kendalanya selama meramu Perangkat Pembelajaran atau RPPnya sendiri. Tujuannya agar Pendidik dapat saling menemukan solusi dari permasalahan yang ada. (RS).