Ummi Hj Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM. di tengah - tengah jamaah NW pada acara Hiziban dan pengajian di Ponpes Ahlul Fuadi, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia. Ahad (13/11/2022) |
"Mari kita tetap kompak utuh bersatu, jangan kita mau di ombang - ambingkan oleh orang lain yang mengajak keluar dari garis ketentuan organisasi," ucap Ummi Hj Lale Yaqutunnafis pada saat menyampaikan sambutan disela acara Hiziban dan pengajian di ponpes Ahlul Fuadi NW, Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Ahad (13/11/2022).
Dengan tetap kompak utuh bersatu, apa yang diinstruksikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) bisa dijalankan, maka dengan demikian jamaah sudah menjalankan perintah pimpinan dan tetap berpegang teguh pada Sami'na wa atho'na (Kami mendengar, kami jalankan red).
"Itulah orang yang berorganisasi, bekumpul dalam satu wadah dan kompak dalam menjalankan instruksi pimpinan, bukan bernafsi -nasfi, Jika sudah kompak semua akan mudah termasuk mensukseskan pembangunan ponpes Ahlul Fuadi ini," jelas Ummi Lale Yaqut panggilan akrabnya.
Pada tahun 2024 merupakan tahun politik, dimana pada tahun tersebut rakyat Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota, serta kita akan memilih Presiden dan wakil presiden. Disinilah semua jamaah warga NW dan simpatisan diturut untuk kompok dalam memenangkan calon yang di usung oleh organiasi.
"Ingat pilih calon yang di usung oleh organisasi melalui partai Gerindra," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, TGH Solehuddin menegaskan pada pemilu 2024 menyerukan pada jamaah NW yang hadir pada kesempatan tersebut untuk tidak keluar dari rel yang sudah ditentukan oleh organisasi.
"Nanti pada pemilu 2024 untuk DPRD Provinsi kita Coblos dan menangkan Ummi Hj Lale Yaqutunnafi, S.Sos., MM. Melalui partai Gerindra," seru panglima Barisan Hizbullah NW tersebut.
Hadir juga dalam kesempatan itu sejumlah pimpinan organisasi NW dari tingkat ranting, cabang dan ratusan jamaah NW di Desa Madayin, kecamatan Sambelia. (RS)