Sekda Lotim, H.M. Juaini Taofik pose bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Aidy Furqan dan dewan Berayan Seni Lotim |
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur (Sekda Lotim) H M Juaini Taofik, memberikan tantangan kepada Dewan Kesenian Lombok Timur untuk mengadakan acara Berayan Seni satu bulan sekali di Halaman Kantor Bupati dengan konsep acara yang lebih meriah lagi. Tantangan tersebut disampaikan pada saat Pembukaan Berayan Seni pertama yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur, Sabtu (28/1/2023).
Kegiatan yang mulai sore hari berlanjut sampai dengan malam hari tersebut dihadiri Kadis Pariwisata, BPPD, Para Komunitas Seni di Lombok Timur dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Sekda Juaini, menyambut baik kegiatan Berayan Seni yang merupakan program pertama dari Dewan Kesenian Lombok Timur.
"Walaupun belum satu tahun terbentuk sudah memiliki produk," ungkapnya.
Untuk itu, Sekda Juaini berharap ke depannya kegiatan tersebut dapat dibuat lebih besar lagi dengan promosi yang juga lebih besar, dengan cara mengundang masyarakat untuk berkumpul mengikuti Berayan Seni tersebut.
"Dengan komitmen, kolaborasi, perencanaan, dan penganggaran sebagai kunci terlaksananya kegiatan tersebut, disamping dukungan dari masyarakat, termasuk siswa - siswi sekolah," pungkasnya.
Selanjutnya Sekda Lotim menandai dibukanya Kegiatan tersebut dengan mengoreskan kuas simbol line panting.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Aidy Furqan juga menyampaikan apresiasi Kepada Dewan Kesenian Kabupaten Lombok Timur yang memunculkan branding baru Berayan Seni. Menurutnya kegiatan tersebut adalah ruang yang diciptakan untuk mengejawantahkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta aturan pelaksananya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021.
"Pemerintah Provinsi NTB juga mengeluarkan Perda Nomor 16 Tahun 2021 tentang pemajuan kebudayaan sehingga kebudayaan dapat hidup seperti saat ini di Kabupaten Lombok Timur," ucapnya.
Furqan menjelaskan ada sepuluh objek pemajuan budaya yang tertuang dalam aturan tersebut dan untuk mewujudkannya ada empat langkah stategis yang tertuang dalam aturannya mulai dari perlindungan, pembinaan, pemanfaatan, dan pengembangan.
"Berayan Seni ini menjadi salah satu langkah strategis Kabupaten Lombok Timur yang telah tertuang dalam peraturan pemerintah," tuturnya.
"Kesenian ini harus kita pelihara, harus dibudidayakan," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Furqan, makna di balik Berayan Seni yang artinya sama-sama membawa bidang kesenian masing-masing kumpul bersama untuk mengangkat budaya dan potensi kesenian di Kabupaten Lombok Timur.
"Seluruh kesenian itu adalah aset budaya dan pariwisata Kabupaten Lombok Timur," pungkasnya.
Selanjutnya kegiatan tersebut dimeriahkan pagelaran tari tenun, kesenian tongkek, cilokak, teater tubuh, puisi, stand up comedy dan karaoke. (*)