LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus berbenah terkait pelayanan dilingkup Dukcapil sejak priode kepemimpinan Sukma sampai saat ini, hingga daerah pelosok terus di sisir agar semua masyarakat sudah terekam dan memiliki e KTP.Sateriadi Kadis Dukcapil Kabupaten Lombok Timur
Hal itu disampaikan Sateriadi, Kadis dukcapil Menanggapi keluhan masyarakat dengan sulitnya melakukan perubahan data, dan lainnya yang masuk kepadanya. Disebutkan itu terkait juga dengan persoalan SDM pelayanan, karena itu pihaknya terus berbenah dengan meningkatkan kwalitas sehingga kedepan tidak terjadi lagi kesalahpahaman pegawai Capil dengan masyarakat yang memerlukan pelayanan.
"Sebetulnya tidak ada yang sulit ataupun niatan pegawai untuk mempersulit masyarakat tetapi itu terjadi karena adanya kesalahpahaman, makanya kita perlu peningkatan kwalitas SDM," ucapnya saat ditemui media ini usai melakukan pertemuan dengan pengurus PABPDSI diruang kerjanya. Senin (16/1/2023)
Diterangkan Sateriadi, Salah satu yang terus diupayakan bagaimana mencari cara meningkatkan kesejahteraan, karena tidak terpenuhinya ketika insentif dari tenaga honorer ini tidak terpenuhi tingkat kesejahteraannya itu yang membuat pelayanan kurang efektif karena masih jauh dari Upah Minimum Rata-rata (UMR), Ketika insentif kurang memenuhi kebutuhan, kadang itu yang membuat susah untuk tersenyum dalam melayani masyarakat.
"Mudah-mudahan kedepan kita dapat mengupayakan agar mereka mudah tersenyum, harapan saya kedepan kedepan upah honorer ini bisa sama dengan UMR," tuturnya.
Sateriadi menyampaikan Alur pelayanan pembuatan e - KTP maupun perubahan data tidak ada perubahan tetap mengikuti acuan yang ditetapkan kemendagri, namun yang terjadi di lapangan ada kadang ada perubahan - perubahan yang tidak sesuai ketentuan akibat dari tingkat kwalitas SDM sehingga beda persepsi penerapan.
"Saya harap jika ada masalah pembuatan KTP maupun perubahan data yang tidak bisa selesai di UPT Kecamatan silahkan langsung datang ke Dukcapil kabupaten," terangnya.
Di tahun 2023 ini, Sateriadi menyampaikan yang dalam kondisi anggaran yang sangat minim tetapi pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan sehingga bisa menjangkau desa - desa, pelayanan masyarakat marjinal dan disabilitas bisa dilaksanakan dengan difasilitasi oleh desa tentunya.
"Sementara untuk kegiatan yang sifatnya reguler terus berjalan dengan melakukan pembenahan sesuai masukan- masukan yang masuk kepihaknya dalam peningkatkan kwalitas pelayanan," terangnya.
Ia juga Menanggapi adanya KTP palsu yang beredar di masyarakat pihaknya menyampaikan bahwa E KTP yang diterbitkan Capil itu mempunya cip yang bisa membaca data masyarakat melalui sidik jadi masyarakat itu sendiri.
"Modus oknum yang mempunyai KTP palsu itu bukan karena mereka tidak punya e KTP melaikan ada modus untuk menutup identitas dengan maksud yang kurang baik dan itu perlu diantisipasi oleh masyarakat, silahkan mengurus dokumen di UPT di tiap Kecamatan atau jika ada yang tidak bisa diselesaikan langsung datang ke kabupaten," tutupnya. (RS)