Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmy bersama pejabat lainnya di acara acara tax gathering dan pekan panutan pajak tahun 2023 |
"Tahun 2022 lalu target PAD lebih dari Rp 438 miliar dengan realisasinya Rp 326 miliar, sehingga masih perlu untuk ditingkatkan. Apalagi mengingat komponen APBD Lombok Timur sebagain besar berasal dari dana transfer sementara kontribusi PAD hanya 15 persen," ujar Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmi saat menyampaikan sambutannya.
Bupati Sukiman, pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KPPN sebagai upaya membangun kolaborasi dengan semua pihak.
"Disini perlunya kreasi dan inovasi untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak maupun retribusi, termasuk di daerah," terangnya.
Kaitan dengan itu, Bupati Sukiman meminta kepada semua pihak, termasuk para pengusaha dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah untuk merealisasikan target PAD.
"Saya menaruh harapan pada Bapenda yang didukung seluruh OPD dengan melibatkan ASN maupun non ASN untuk melakukan operasi penjaringan (Opjar) PAD," pintanya.
Disamping itu, Bupati Sukiman menyampaikan bahwa masih ada masyakarat yang belum memahami konsep pembayaran pajak. Dengan masyarakat yang religius, kerap kali pembayaran zakat dianggap atau disamakan dengan pembayaran pajak.
"Karena itulah, perlunya sosialisasi dengan melibatkan majelis ulama sehingga masyarakat paham bahwa zakat merupakan kewajiban untuk diri dan agama, sementara pajak adalah kewajiban untuk negara" pungkasnya.
Hadiri juga pada kesempatan tersebut selain Bupati Loti, juga Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, Forkopimda, jajaran OPD dan sejumlah SKPD dilingkup Pemda Lotim. (RS)