Car free day (CFD) perdana Desa Suralaga dengan berbagai kegiatan dihadiri oleh Kadisnakertrans M. Khairi didampingi Anggota DPRD Lotim, H.Huspiani, dan Kades Suralaga Mahdan. |
Kepala Desa Suralaga, Mahdan, menyambut baik kegiatan CFD tersebut, Dimana melalui kegiatan ini UMKM yang ada di dalam desa bisa menampilkan sekaligus memasarkan berbagai kreasi yang dihasilkan oleh pelaku UMKM yang telah dibina begitu juga dengan pelaku usaha sekitar.
"Selaku kepala Desa, Saya menyambut baik kegiatan yang sangat positif ini, Dimana melalui CFD ini secara tidak langsung mengenalkan dan memasarkan kreasi dari pada pelaku UMKM, dan kedepan kita akan buatkan stand-stand bentuk tenda, sehingga pada setiap acara CFD berikutnya mereka bisa pakai," ucapnya.
Disampaikan Mahdan, terkait kelanjutan kegiatan ini pihaknya akan tetap dilakukan secara berkala dan untuk kelompok UMKM yang dilatih dan dibina melalui kerja sama aspirasi anggota DPRD Lotim dengan Disnakertrans Lotim tersebut, akan terus dibina dan dikembangkan melalui Badan usaha milik Desa (Bumdes).
"Jadi kegiatan ini akan terus kita canangkan secara berkala, minimal satu kali sebulan jika tidak bisa sekali seminggu, untuk UMKM agar terus berkembang kita arahkan kerjasama dengan Bumdes," jelas Mahdan.
Dalam kesempatan yang sama Kadis Nakertrans, M. Khairi, berkesempatan menyaksikan CFD itu, menyampaikan kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan, yakni pembinaan pada para mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI), keluarga PMI selaku pada pelaku UMKM.
"Ini merupakan keberlanjutan program yang telah kita lakukan pelatihan, sehingga pada kesempatan ini menjadi momen untuk memperkenalkan pada masyarakat luas apa yang telah hasil melalui pelatihan yang telah diberikan," ucapnya disela acara CFD tersebut.
Disebutkan Khairi, sesuai dengan UU 18 Tahun 2017 tentang Ketenagakerjaan, dimana disebutkan adanya pembinaan dan pemberdayaan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) baik itu sebelum berangkat, setelah berangkat, dan purna.
"Disitulah fungsi negara hadir ditengah masyarakat, yakni Dinakertrans memberikan pelayanan pada masyarakat. Dimana ada hak disitu juga akan timbul kewajiban," sebutnya.
Diterangkan, Khairi, Disinilah salah satu fungsi dari pelaksanaan CFD hari ini, setelah PMI berangkat, Disnakertrans Lotim, melalui kerjasama Anggota DPRD Lotim, Dalam hal ini, H. huspiani menyalurkan aspirasinya dengan memberikan pembinaan pada keluarga yang ditinggalkan sebagai PMI, juga pada mereka yang sudah purna PMI. Ia menerangkan para PMI, sebelum berangkat diberikan pelayanan dengan memastikan Agen yang ditumpangi itu legal, setelah berangkat terpenuhi tempat kerjanya juga Jaminan sosialnya, Sampai pada mereka kembali ke tanah air.
"Sesuai dengan harapan Ibu Menteri, menyebutkan berangkat menjadi tenaga migran, baliknya menjadi juragan, yang salah satunya yang kita lakukan saat ini, melalui CFD memperkenalkan pada masyarakat luas hasil dari pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinakertrans pada kelompok UMKM baik itu keluarga migran maupun yang purba migran yang ada di desa Suralaga," terangnya.
"Lewat kegiatan CFD yang dikemas juga untuk membranding hasil karya para UMKM ini sangat luar biasa, Insyaallah kegiatan ini terus bisa terlaksana pada tahun berikutnya melalui aplikasi anggota DPRD kita tersebut," pungkasnya.
Sementara itu, H. Huspiani, Anggota DPRD Lotim asal Desa Suralaga tersebut, menyampaikan bahwa acara ini digagas awalnya bersama ibu-ibu PKK dengan tujuan mengangkat potensi UMKM Desa Suralaga dan sekaligus ajang silaturahmi seluruh masyarakat yang ada di desa ini.
"Ini merupakan tindak lanjut dari program pelatihan dan pembinaan kepada kelompok-kelompok UMKM melalui Disnakertrans pada tiga bulan yang lalu, sehingga pada kesempatan CFD ini mereka bisa memperkenalkan hasil pelatihan mereka melalui bazar di stand-stand yang kita lihat tadi," terangnya.
Terkait dengan tindak lanjut dari keberlangsungan UMKM yang dibina tersebut, H. Huspiani, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan bahwa dirinya sudah memberikan kelompok-kelompok UMKM tersebut uang pembinaan sebagai modal usaha melalui aspirasinya. Ia memfokuskan pada pemberdayaan UMKM, apa yang diberikan pada masyarakat akan lebih bermanfaat dan dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarga mereka dan masyarakat sekitar bila usaha yang mereka berkembang, tidak menutup kemungkinan akan menarik tenaga kerja.
"Kita akan pantau perkembangan dari kelompok UMKM yang kita bina ini, jika semakin maju, kita akan dorong terus bila perlu kita tambah lagi permodalan mereka melalui aspirasi pada tahun berikutnya," tutupnya.
Acara CFD yang berlangsung dari pukul 07.30 Samapai 09.00 tersebut berlangsung meriah dikemas dengan senam sehat bersama ibu-ibu PKK Desa Suralaga, donor Darah, Samsat, juga menampilkan melalui bazar berbagai makanan hasil UMKM binaan. (RS)