H. Zainal Abidin, S.PdI., MM |
Hal inilah yang menjadi buah pemikiran dari H. Zainal Abidin, yang dikenal juga HAZA, Dimana dikatakan kalau mau jujur, semakin banyak entreproneur yang sukses dari kalangan millenial, tentu akan menjadi barometer kemajuan perekonomian dan pembangunan suatu daerah. Selama ini, pemerintah pusing dengan keterbatasan lapangan kerja dibanding dengan jumlah pencari kerja, yang tentu saja sebagian dari pencari kerja itu adalah kaum millenial.
Kaum millenial sebagai tonggak harapan bangsa, sejauh pengamatan HAZA sendiri, hanya slogan belaka tanpa ada tindakan maupun upaya yang mumpuni dari pemerintah untuk mendongkrak segala sumber daya yang dimiliki oleh kaum millenial ini.
Pentingnya kaum millenial ini dalam skala prioroitas, bukan hanya tanggung jawab dari para orang tua. Tetapi, dalam hal ini, negara yang memiliki segala kemampuan, berkewajiban untuk ikut andil. Membentuk entreproneur muda dari kalangan millenial ini, selama ini menjadi pemikiran HAZA.
Alasan yang paling mendasar, yakni semakin banyak terbentuk entreproneur muda dari kalangan millenial, maka dengan sendirinya akan mengangkat harkat dan martabat keluarga dan daerah.
Selama ini, kita berpikir hanya lapangan kerja saja, tetapi tidak pernah memikirkan bagaimana menciptakan jejaring subyek (dalam hal ini adalah kaum millenial red) sebagai pencipta lapangan kerja.
Tetapi kalau saja HAZA diberikan amanah untuk mewakili kaum millenial ini, tentu dengan segala fungsi dari wakil rakyat ini, akan digunakan untuk mengkolaborasikan dengan pemerintah agar bersama-sama memikirkan kaum millenial ini, dengan menciptakan entreproneur muda, bukan menciptakan lapangan kerja. Artinya, dengan menciptakan entreproneur muda yang sukses dari kalangan millenial, secara otomatis akan menciptakan lapangan kerja itu sendiri.
Soal jenis dan bisnis para entreproneur muda ini, menurut HAZA tidak akan pernah habis. Sebagai muslim, nikmat yang diberikan Sang Khaliq tidak akan pernah habis. (RS)