Dalam isrsyadat wattaujihat Ketua Umum PBNW menyampaikan, Keberadaan Barisan Hizbullah NW ini merupakan garda terdepan dalam organisasi NW yang kita cintai untuk itu mari kita jaga organisasi NW ini, jangan takut dan mundur selangkah dalam memperjuangkan kebenaran.
"Kita harus menjaga amanat Guru Besar kita Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid untuk mengembangkan organisasi Nahdlatul Wathan di Nusantara ini." Terangnya
Ketua umum PBNW ini juga berpesan kepada warga Barisan Hizbullah NW agar tetap menjaga kekompakan, shilaturahim dan menjalankan apa yang menjadi keputusan PBNW.
“Mari kompak bersatu bersatu, dalam perjuangan agar cita-cita pendiri NW mampunkita wujud tersebat di seluruh dunia sesuai dengan doa beliau,” tegasnya.
Diawal acara pengajian Panglima Markas Pusat Barisan Hizbullah NW TGH Solehuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah Muktamar X di Praya Ketua Umum PBNW Periode 1998 - 2019 Ummuna Hj Siti Raihanun ZAM mendirikan Lembaga yakni Barisan Hizbullah NW pada tanggal 6 Syawal 1420 H/13 Januari 2000 M yang lalu.
"Tujuan dirikannya Barisan Hizbullah NW adalah untuk melindungi dan membentengi organisasi Nahdlatul Wathan, Membina persatuan dan membasmi nahi mungkar. Artinya Hizbullah NW selalu siap siaga dan menjaga marwah NW,” Paparnya.
Lebih lanjut, panglima menjelaskan bahwa terbentuknya Barisan Hizbullah NW juga hasil dan rekomendasi Muktamar ke 10 NW di Praya Lombok Tengah. Barisan Hizbullah NW memiliki mandat yang mulia karena program rutinnya selain pengajian rutin juga menggalakan layatan di setiap anggota yang meninggal dunia.
“Barisan Hizbullah NW menjaga pasukan elite NW yang selalu berada di garda terdepan dalam situasi apapun. Itulah sebabnya slogan Barisan Hizbullah NW sami'na wa atho'na adalah harga mati bagi Hizbullah NW,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rois 'Am PBNW / Dewan Pembina Barisan Hizbullah NW Ummi Hj Siti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Para Massyaikhul Ma'had DQH NW, Panglima Barisan Hizbullah NW TGH Salehuddin, Pimpinan Organisasi NW, Pimpinan Badan Otonom dan Lembaga NW, serta jama'ah puluhan ribu anggota Barisan Hizbullah Nahdlatul Wathan. Kegiatan ditutup dengan pembacaan do'a pusaka, seluruh rangkaian kegiatan selesai pukul 12.30 wita berjalan aman dan lancar.(RS)
