Penemuan jenazah bayi dalam kondisi tak utuh lagi oleh dua orang nelayan di pantai Menanga Rarem, Dusun Segara, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya |
Menurut keterangan, Tajuddin (29) dan M. Islahuddin (39) dua orang pemancing yang pertama kali menemukan bayi naas tersebut. menerangkan saat ditemukan, kondisi tubuh bayi sudah dalam kondisi tak utuh lagi.
Karena panik dengan penemuan mereka, Kedua saksi lantas berteriak meminta tolong kepada warga lain sekitar pantai, sehingga mengundang warga berdatangan lalu melaporkan kepada pihak berwajib.
Kapolsek Pringgabaya, AKP. Totok Suharyanto, SH saat mendapat laporan warga langsung bergerak menuju TKP. Dari hasil penyelidikan sementara, bayi tak berdosa tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya di pinggir pantai dalam kondisi masih hidup. Diperkirakan bahwa mayat bayi sudah 14 hari pasca dibuang sebelum ditemukan warga.
"Setelah diidentifikasi mayat bayi tersebut sewaktu dilahirkan dalam kondisi normal dengan berat badan sekitar 3,5 kg dan tidak ada tanda-tanda kekerasan meski pun terdapat lebam di sekujur tubuhnya," ungkapnya.
Untuk memastikan penyebab kematian bayi malang itu, anggota Polsek Pringgabaya mengevakuasi ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk kepentingan penyidikan, Polsek Pringgabaya akan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi. Hal ini untuk mengetahui siapa pelaku atau orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa itu
Dari hasil visum puskesmas Labuhan Lombok,Diungkap bahwa bayi saat dilahirkan sudah cukup bulan dan berjenis kelamin perempuan. Mayat bayi sekitar 8-14 hari setelah diketemukan dengan kondisi sudah sangat memperihatinkan, Diperkirakan bayi masih hidup saat ditinggalkan hingga meninggal, sementara lebam pada pada tubuh bayi positif di seluruh badan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (RS)