Bupatiotim, HM.Sukiman Azmi hadiri Harlah satu Abad NU di lapangan gotong Royong Masbagik. |
Dalam laporannya, Ketua Panitia H Suardi, menyampaikan berbagai rangkaian kegiatan Harlah 1 Abad NU di Lotim sebelumnya telah dilakukan berbagai kegiatan bersama masyarakat dan kader NU.
"Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Lombok Timur yang telah mensuport kegiatan tersebut.
Bupati Lombok Timur Drs HM Sukiman Azmi, dalam sambutannya mengatakan bahwa, satu abad NU telah memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara. Dimana NU di Lotim sangat berperan dalam berbagai pembangunan, baik SDA maupun SDM, salah satunya di bidang pembangunan bidang pendidikan.
"Pemkab Lotim berharap kedepan kerjasama antara NU dengan Pemerintah daerah terus ditingkatkan," ucapnya.
Dalam bidang kesehatan, Bupati Sukiman, menyebutkan, Pemda Lotim akan menyiapkan lahan untuk pembangunan fasilitas kesehatan dan berharap NU yang akan membangun gedungnya.
"Dalam Pemilu 2024 berharap agar NU juga berperan aktif dalam politik baik sebagai bakal calon, kepala daerah, maupun bakal calon legislatif dan lainnya," terangnya.
Sementara itu, TGH Marwan Hakim, Selaku Ketua PC NU Lotim, mengatakan, tahun 1950 NU hadir di Lotim pertama kali di Kecamatan Masbagik, pada Tahun 2023, sejarah terulang bahwa Harlah 1 Abad NU dilaksanakan di Kecamatan Masbagik.
"Seluruh kader NU di Lotim terus berjuang mengajarkan Islam yang Rahmatil Lilalamin. NU Lotim juga intens bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka ikut membangun bangsa dan negara," ucapnya.
Begitupun dengan, Hj Yeni Abdurahman Wahid, mengatakan, sangat mengapresiasi atas perjuangan seluruh kader NU di Lotim, khususnya kepada Ketua PC NU TGH Marwan Hakim yang dengan gigih berjuang bersama NU untuk berdakwah dan membangun pendidikan di Lotim. Warga NU wajib cinta terhadap bangsa dan negaranya karena, hal itu bagian dari Iman. Dalam kesempatan tersebut Hj Yeni Wahid, juga menyampaikan sejarah berdirinya NU.
"Nahdlatul Ulama dibentuk sebagai upaya untuk menegakkan Islam di bumi Nusantara," ucapnya.
Dilanjutkan, Yeni, bahwa Peran NU di dunia cukup banyak. Ulama Nusantara terus berjuang demi tegaknya Islam khususnya di negara NKRI. NU tidak mengenal Bid'ah. NU menghormati setiap tradisi yang ada ditengah-tengah masyarakat. NU juga sangat menghormati kaum perempuan. Karena, perempuan adalah tiangnya negara. Tugas warga NU sekarang melestarikan tradisi tersebut. Islam yang merangkul, bukan Islam yang memukul.
"Itulah salah satu tugas NU memasuki abad ke 2. Nahdlatul Ulama tetap mempertahankan NKRI. Karena, saat ini banyak orang yang ingin merubah negara NKRI menjadi negara yang menganut paham lain seperti kilafah dan lain-lain. Intinya NU tetap ingin negara Indonesia adalah NKRI yang berdasarkan Pancasila," pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh kiyai-Kiyai NU baik lokal maupun tingkat nasional salah satunya, KH Achmad Muwafiq yang lebih dikenal dengan Gus Muwafiq.
Hadir dalam acara tasyakuran tersebut, Nahdliyin.KH Achmad Muwafiq, Prof DR H Masnun (Ketua NU PW NTB/Rektor UIN), TGHL Badarudin (Ponpes Qomarul Huda), HJ Yeni Wahid (Putri Gusdur/pengurus PB NU), TGH Bahaudin Nur Badarul Islam (Rais Syuriah NU PC Lotim), TGH Marwan Hakim (Ketua Tanfiziah NU PC Lotim), H Suardi (Ketua Panitia), H Sukisman (anggota DPD RI Dapil NTB), Bisbullah (Sekertaris Panitia), H Zamroni (Kepala Kemenag NTB), Bupati Lotim HM Sikunan Azmi, Sekda Lotim HM Juaini Taufik, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lotim dan unsur Forkopimda Kab Lotim, Perwakilan Forkopimda NTB, Toga, Toma, Todat, Toda dan masyarakat serta undangan lainnya, jugatidak kurang kurang dari 5000 an orang jamaah. (RS)