LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Bupati Lombok Timur (Lotim), dalam mengevaluasi kinerja APBD 2023, triwulan I. Mengumpulkan seluruh pejabat eselon II, juga dihadiri seluruh Kepala lingkup Setda Lombok Timur. Rapat evaluasi tersebut berlangsung di Rupatama 1 kantor Bupati. Kamis (6/4/2023).Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmy kumpulkan sejumlah Eselon II evaluasi kinerja APBD 2023 Triwulan I
Dalam rapat evaluasi tersebut, Kepala Bappeda Lombok Timur, Zaidar Rohman, menyampaikan Anggaran Pendapatan tahun anggaran 2023, Sampai 31 Maret 2033 baru terealisasi sebesar 22,77% atau Rp. 713,7684 Miliar lebih dari total Rp.3, 133 triliun. Sementara anggaran belanja sampai dengan periode yang sama terealisasi sebesar 16,79% atau Rp. 494,872 miliar dari target Rp.2,947 triliun.
Zaidar juga menyampaikan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
sebesar 12,4% atau senilai Rp. 80,915 miliar lebih dari target Rp. 652, 350 miliar lebih. Penerimaan Sementara itu pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp. 632,768 miliar lebih atau 25,79%. sebesar 12,4% atau senilai Rp. 80,915 miliar lebih dari target Rp. 652, 350 miliar lebih. Penerimaan Sementara itu pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp. 632,768 miliar lebih atau 25,79%.
Para kelapa OPD pada kesempatan itu menyampaikan pendapatan yang rata-rata masih dibawah 25%, kecuali BPKAD. Sedangkan Sedangkan untuk belanja OPD hanya Dinas Pemuda dan olahraga, BPKAD, dan Bapenda yang sudah mencapai di atas 25%.
Usai mendengarkan capaian tersebut, Bupati Lotim. H.M.Sukiman Azmy, berharap lebih progresif lagi pada triwulan II nantinya, dan mengingatkan Progres DAK Fisik menjadi perhatian utamanya, yakni di tiga OPD yang DAK Fisiknya besar seperti di Dinas Kebudayaan, Penataan Pendidikan dan Pekerjaan Umum dan Ruang, serta Dinas Kesehatan.
"Bila perlu pada triwulan II mencapai 45-50%," tegasnya.
Selain membahas kinerja APBD sepanjang triwulan I, Bupati Sukiman juga menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat yang diserap selama kegiatan Safari Ramadan Pemda. Selain jalan yang dikeluhkan hampir semua kecamatan, harapan masyarakat itu, diantaranya perbaikan gedung sekolah, air melalui sumur bor, lapangan olahraga untuk Pringgabaya, Puskesmas Pancor, Puskesmas Lepak.
"Juga penetapan tapal batas antara Denggen dan Songak dapat direalisasikan," pungkasnya. (RS)