Proses evakuasi dua jenazah korban pembersih Sumur kandang ayam, di duga meninggal dunia karena menghirup gas beracun |
Diketahui identitas korban, yakni Zulham alias gecung, 37 tahun, laki-laki, islam, petani, alamat Dusun Jerowaru Bat II Desa Jerowaru Kec. Jerowaru dan Kamarudin alias Loden, 31 tahun, laki-laki, islam, petani, alamat Tanggak Dusun Jerowaru Bat I Desa Jerowaru Kec. Jerowaru.
Dari kronologis kejadian awalnya korban Zulham sekira pukul 10.00 wita bersama saksi Umar (43 tahun) dan Dahman Alias Amaq Hamzan (55 tahun) disuruh oleh pemilik kandang untuk menguras sumur yang dalamnya sekitar 18 meter, menguras dengan cara menyedot menggunakan mesin pompa air merk honda 5 PK, yang diturunkan dengan tali sehingga sekitar pukul 13.00 wita air sumur sudah tersedot dan tersisa lumpur.
Kemudian setelah airnya sudah habis tersedot, Korban Zulham alias Gecung turun dan masuk kedalam sumur dengan menggunakan tali untuk menimba membersihkan lumpur, setelah menimba lumpur yang ke 3 (tiga) suaranya Korban Zulham alias Gecung menggumam mendengar suara korban Zulham alias Gecung, kemudian saksi mengambil tangga untuk menyelamatkan, serta pemilik kandang memanggil Saksi Saham, yang sudah biasa menguras sumur, namun kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
Selanjutnya Korban Kamarudin alias Loden datang ke TKP dan melihat kondisi Korban Zulham alias Gecung sehingga Korban Kamarudin alias Loden masuk kedalam sumur juga turun dengan menggunakan tali untuk menyelamatkan korban Zulham, setelah turunnya korban Kamarudin dan berusaha untuk menyelamatkan korban Zulham alias Gecung dengan mengikatkan namun tidak sampai untuk diikat kondisi korban Zulham alias Gecung tiba-tiba menggumam dan tidak menyadarkan diri.
Selanjutnya Saham yang dipanggil oleh pemilik kandang tiba di lokasi untuk menyelamatkan pada saat turun setengah kemudian kembali naik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena aroma berbau dan ke 2 (dua) korban Zulham dan kamarudin dalam kondisi terendam air sumur.
Karena kejadian tersebut pemilik kandang ayam melaporkan ke Bhabinkantibmas Desa Jeorwaru untuk melakukan upaya evakuasi terhadap 2 (dua) korban yang masih di dalam sumur.
Sekitar pukul 13.30 wita Piket Anggota Polsek Jerowaru tiba di lokasi untuk melakukan pemasangan garis police line dan pengamanan di lokasi TKP, Baru sekitar pukul 14.30 wita Damkar, BPBD dan BASARNAS Lombok Timur tiba di TKP selanjutnya melakukan upaya evakuasi kedua korban.
Setelah usaha yang cukup memakan waktu, akhirnya sekitar pukul 17.45 wita Jenazah Korban Kamarudin, dan sekitar Pukul 18.35 wita Jenazah Korban Zulham Alias Gecung, kembali berhasil dievakuasiberhasil dievakuasi selanjutnya dibawa menuju ke PKM Jerowaru untuk dilakukan tindakan dan pemeriksaan medis, setelah dilakukan tindakan medis diserahkan ke pihak keluarga.
Melalui Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicolas Usman, membenarkan kejadian tersebut, dimana kejadian meninggalnya 2 (dua) orang warga didalam sumur Kandang Ayam milik Sahurdianto yang akan melakukan pengurasan dan pembersihan sumur.
"Hasil sementara visum oleh Medis PKM Jerowaru yaitu diduga kehabisan oksigen selama berada di dalam sumur dengan tanda mulut berbusa, dan pihak keluarga korban menerima dengan baik adanya kejadian tersebut dan menolak melakukan autopsi," terangnya. (RS)