Pengurus LAZAH NW Lombok Timur dan jajaran berbagi takjil berbuka puasa |
Dikatakan pengurus Lazah NW Lotim, Ustaz Syiaruddin S.Ag ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya selama Ramadhan tahun ini, dan akan terus berlanjut, dan di setiap kegiatan berbagi takjil dengan tidak memfokuskan di satu tempat, dengan tujuan jangkauan lebih luas.
"Jika sebelumnya kita tempatkan di simpang tiga Anjani, sekarang kita ke timur bergeser 1 kilo dari posisi pertama," ucapnya.
Diterangkan, Ustaz Syiar, panggilan akrabnya, Jika perencanaan awal kegiatan berbagi takjil akan dilakukan sebanyak dua kali, namun karena melihat antusiasme jamaah yang menyampaikan infaq shodaqoh yang disalurkan melalui LAZAH NW Lotim terus mengalir, baik melalui transfer ke rekning LAZAH NW Lotim atau bisa langsung ke pengurus, maka Kegitan berbagi takjil berbuka puasa tersebut akan terus dilakukan sampai akhir bulan suci Ramadhan.
"Kita akan terus lanjut, karena salah satu dari tugas dan fungsi LAZAH NW untuk menyalurkan shodaqoh dari jamaah," terang Kepala MA NW Anjani tersebut.
Dilanjutkan Ustaz Syiar, Dikatakan kegiatan berbagi takjil berbuka tersebut di luar dugaan, dari kegiatan pertama kali di gelar mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan. Ia juga tetap menghimbau jika pun ada masyarakat yang berniat ikut andil dalam berbagi kebaikan takjil berbuka puasa, pengurus LAZAH NW Lotim tetap membuka open donasi bagi para donatur."Untuk sumbangan dari donatur kami akan salurkan sesuai dengan harapan dari yang memberikan dana. Insyaallah LAZAH NW Lotim berusaha sebaik mungkin menjalankan amanah," pungkasnya.
Selaras dengan yang disampaikan Devisi Audit dan Pelaporan LAZAH NW Lotim, Muh.Nawawi,Bagi donatur yang ingin menyisihkan rizkinya untuk berinfaq, tidak hanya berbentuk uang, dalam bentuk barang LAZAH NW Lotim akan tetap terima dan salurkan. Untuk Mustahik zakat bisa menyampaikan langsung zakat fitrahnya atau bisa secara transfer ke rekning LAZAH NW.
"Jikapun para donatur maupun Mustahiq berhalangan untuk mengantar, dari pengurus LAZAH NW Lotim siap jemput bola di tempat," pungkasnya.
Berbagai tanggapan positif dari para pengendara dan sopir bus malam, hingga sopir puso antar kabupaten dan provinsi. Meraka merasa terbantu dengan mendapatkan takjil berbuka tersebut. Karena kadang pada saat berbuka, Ia tidak berhenti karena dikejar waktu pemberangkatan kapal di pelabuhan kayangan."Alhamdulillah saya dapat dari pembagian takjil berbuka ini, apalagi ini sudah sebentar lagi mau berbuka," ungkap salah satu sopir buss penerima takjil berbuka.(RS)