LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Sebanyak 210 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Bintang Rinjani, Penerima Bantuan Pangan (PBP) Pengganti Priode Maret 2023. Dimana pembagian PBP Pengganti tersebut berbentuk beras dilaksanakan di depan Kantor Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga, Rabu (11/4/2023)Sekdes Bintang Rinjani, Muh.Hamdi bersama Stap Desa membagi PBP pada 210 KPM
Dikatakan, Muh. Hamdi, selaku Sekretaris Desa Bintang Rinjani, bahwa sesuai Berita Acara Serah Terima (BAST) Program Bantuan Pangan 2023 ini disalurkan kepada 210 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam data Kementerian Sosial untuk alokasi 3 bulan yaitu Maret, April dan Mei. Adapun masing-masing KPM menerima sebanyak 10 kg per alokasi.
"Artinya sebanyak 2100 Kg yang terbagi dalam 10 Kg per paket dan dibagikan kepada 210 KPM," ucapnya.
Diterangkan Hamdi, bahwa PBP Pengganti tersebut merupakan bantuan yang digelontorkan oleh Kementerian Sosial yang di salurkan melalui bulog. Sementara data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima PBP itu sendiri sudah ada tercantum dan tidak bisa di ubah. Karena harus sesuai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST).
"Jika melihat data penerima PBP pengganti tersebut informasinya dari data penerima PKH, BST, maupun BPNT. Kami di desa hanya sebatas membagikan saja sesuai data tertera," terangnya.
sebanyak 210 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saat mengantri pembagian PBP |
Dilanjutkan, Hamdi, penerima PBP tentunya udah layak sebagai penerima, jika pun ada masyarakat yang merasa tidak puas, tentu itu merupakan dinamika di setiap pembagian bantuan dari pemerintah, ada yang merasa puas dan ada yang merasa terbuang karena tidak terkaper.
"Sekali lagi kami tegaskan, data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah tertera langsung dari pemerintah pada saat Bulog mengantar beras tersebut dan tentunya harus dibagikan kepada yang tercantum namanya, tidak seperti BLT DD yang punya kewenangan mengatur dan menentukan desa sendiri, bersama BPD" paparnya.
"Sesuai harapan pemerintah, Program bantuan pangan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) dalam pemenuhan pangan terutama saat menghadapi Ramadhan dan Lebaran," pungkasnya. (RS)