LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Yayasan Pondok Pesantren Fathul Mu’in Annahdloh (Yafama) Nahdlatul Wathan (NW), Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, menggelar wisuda Program Ramadhan Menghafal al Qur’an, Pada angkatan ke - 2 ini berhasil bertahan sampai akhir program sebanyak 45 orang hafiz peserta dari 60 an peserta yang mendaftar. Acara Wisuda tahfiz tersebut berlangsung di Aula yayasan Yafama Montong Tangi, Selasa (18/4/2023).Yayasan Pondok Pesantren Fathul Mu’in Annahdloh (Yafama) NW Montong Tangi wisuda sebanyak 45 orang Tahfiz Angkatan ke-2 Program Ramadhan Menghafal Al -Quran
Gubernur NTB melalui Karo Kesra Setda Provinsi NTB, H Sahnan, dalam sambutannya mengapresiasi Program Ramadhan Menghafal yang dilaksanakan Yafama NW, karena ini bentuk sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam memajukan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam bidang penguatan agama.
“Kami atas nama pemerintah sangat mengapresiasi dan terbantu dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat. Insya Allah kami akan memberikan suport terhadap lembaga swasta yang menyelenggarakan pendidikan,”ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Yafama NW, Hasanah Efendi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Ramadhan Menghafal al Quran ini merupakan kali ke-2. dilakukan dan program ini adalah yang pertama di Desa Montong Tangi, sehingga masih belum terbiasa, tapi secara umum antusias masyarakat menyerahkan anaknya dalam program ini cukup tinggi, hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar dalam 2 tahun program Ramadhan Menghafal diadakan.
“Memang ini hal baru, tapi kita cukup bahagia antusias orang tua yang ingin melihat anaknya menjadi penghafal al-Quran cukup tinggi. Insya Allah program ini akan terus berlanjut, bahkan di luar bulan Suci Ramadhan dijadikan program rutin di madrasah,” terangnya.
Ia juga meminta dukungan kepada para wali peserta dan masyarakat bersama-sama mendorong anak-anak kita terus bersemangat menghafal al-Quran untuk membentengi dirinya dari zaman- sekarang yang penuh dengan godaan akibatn kemajuan zaman dan teknologi.
“Yang penting adalah bagaimana orang tua ikut menjaga dan mendukung anak-anaknya sebagai penghafal al-Quran dan menciptakan generasi Qur’ani sebagai benteng Iman dan ajaran-ajaran Islam ahlussunah wal Jamaah,” harapnya.
Dalam pengajian Nuzulul Quran, TGH Ahmad Syarqawi, memberikan motivasi kepada orang tua dengan menyamaikan janji Allah SWT bagi anaknya yang menjadi penghafal al-Quran, kelak di hari kiamat anaknya bisa memberi syafa’at dan memasangkan mahkota kepada orang tua penghafal al Quran tersebut.
Selain, wisuda Program Ramadhan Menghafal al Qur’an dan Nuzulul Quran dirangkai juga dengan kegiatan santunan anak yatim piatu dan terlantar yang diasuh oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) NW Montong Tangi. (*)