LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Kebakaran yang terjadi di ruang Irban I Inspektorat Lombok Timur (Lotim) pada hari Jumat 5 Mei 2023 yang lalu sampai saat ini masih dalam tahapan penyidikan Polres Lombok Timur.Inspektur Irban I Inspektorat Lombok Timur, Ansori Fauzan.
Inspektur Irban I Inspektorat Lombok Timur, Ansori Fauzan menegaskan tidak ada dokumen penting hasil pemeriksaan inspektorat yang hilang ikut terbakar, hanya dari kejadian tersebut, Sejumlah barang penting seperti komputer, printer dan dispenser ikut hangus di lalap api.
"Hanya ruangan saja yang tidak bisa dipakai, hingga kita sementara pindah di aula, sementara dokumen-dokumen tidak ada yang hilang, disana hanya ruang oprator saja," ucapnya, Selasa (9/5/2023).
Disebutkan Ansori, kebakaran yang terjadi hanya pada sebagian ruang Irban I, yang merupakan ruang untuk mencetak dokumen. Jika pun ada yang sudah tercetak akan langsung di bawa ke ruang lain. Karenanya dokumen yang sedang berjalan pun dikatakannya itu tidak ada di Irban I.
"Dokumen yang diatas meja hanya basah saja, dan dokumen yang sedang berjalan tidak ada, itupun kalau dokumen yang rusak karena air sudah ada file beck upnya," tegasnya.
Lebih lanjut Ansori menjelaskan, terkait insiden kebakaran tersebut besar dugaan imbas dari korsleting listrik. Sebab pegawai sudah tidak ada di lokasi, mengingat waktu itu sudah jam pulang kantor. Hingga kontrol atas insiden itu minim dari pegawai.
"Saat ini untuk kerugian materil akibat insiden kebakaran tersebut ditaksirnya mencapai ratusan juta rupiah," sebutnya.
Lanjut Ansori, kebakaran tersebut menyebabkan ruangan Irban I tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya, hingga kegiatan Inspekorat pada Irban I sementara dipindahkan ke aula.
"Kalau secara teknis tidak terlalu berimbas, tetapi kenyamanan saja, karena kita biasa bekerja ditempat itu dan harus menyesuaikan diri saat ini di aula," pungkasnya. (RS)