LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) dalam memulai penulisan accestory puskesmas dimulai dengan Lounching project penulisan buku profil 35 Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur. Bertempat di balai wartawan Selong. Selasa (30/5/2023)
FJLT kerja sama dengan Dinas Kesehatan Lotim louncing penulisan 35 Puskesmas di Lotim
Ketua FJLT Rusliadi, menyampaikan bahwa kegiatan lounching hari ini untuk mendapatkan arahan dari penulisan buku di puskesmas tersebut terkait dengan keunikan dan penanganan kesehatan di masing-masing puskesmas tersebut. Nantinya buku tersebut akan menjadi kado pada hari kesehatan di Lombok Timur.
"Kita akan mulai penulisan pada tanggal 4 Mei 2023 ini merupakan kerjasama FJLT dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur," ucapnya.
Dilanjutkan Rusliadi, Nantinya para wartawan yang bertugas menulis akan dibekali dengan surat penugasan untuk memudahkan dalam mengakses dan memperoleh data dalam penulisan.
"Setiap wartawan yang melakukan penulisan di Puskesmas Disamping sudah mempunyai ID Card dari media masing-masing, juga dibekali dengan Surat Tugas dari FJLT," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Lotim, Fathurrahman sebelum menyampaikan arahannya, Ia menceritakan dirinya juga sering melakukan kegiatan menulis acestory di dunia kesehatan dan itu mempunyai manfaat bagi pertumbuhan dunia kesehatan pada masyarakat.
"Dari pengalaman itu timbul ide bersama teman wartawan untuk membuat buku accestory pada 35 puskesmas Lombok Timur," kilasnya.
Fathurrahman, berharap dari karya yang dihasilkan nanti, akan menghasilkan sesuatu yang berharga dan dapat diekspos ke luar dan menjadi hak menarik untuk dikembangkan. Disalahkan menulis plus minusnya di Puskesmas tersebut untuk menjadi masukan dan dikembangkan.
"Kita mau cari mutiara yang terpendam yang mungkin kiranya diekspos dan bermanfaat, karena budaya kita di Lombok malu mengekspos hal baik yang kita kerjakan padahal itu sangat bermanfaat untuk di tiru oleh yang lain," harapnya.
Lanjut Fathurrahman, Banyak ide di puskesmas itu yang belum diketahui tetapi sangat bagus untuk dikembangkan. Karenya dengan kegiatan ini sangat di sambut baik untuk peningkatan kualitas kesehatan di Lombok Timur.
"Karenanya kami di Dinas Kesehatan menyambut kegiatan positif ini. Insyaallah.... Dengan kegiatan ini akan melahirkan temuan baru yang sangat bermanfaat," tutupnya. (RS)
