Hudi Hutoro, Kepala Unit Layanan Paspor Lombok Timur, Kantor Imigrasi Kelas I Mataram |
"Mulai Januari 2023 sampai saat sekarang ini, tidak ada pembuatan pasport jamaah umroh melalui PT Fidya Tour," ucapnya. Selasa (9/5/2023)
Dikatakan kalau tahun 2022 lalu, PT Fidia tetap mengurus pasport untuk jamaah umrah, tetapi setelah memasuki tahun 2023 tidak pernah lagi.
"Jika ada yang menjanjikan pasport di tahun 2023 ini, itu tidak benar, dan kami juga tegaskan tidak akan memproses pasport dari PT yang bermasalah," tegasnya.
Dijelaskan Hutoro, sebagai bentuk pengawasan dari imigrasi, sebelum pembuatan pasport dari jamaah umroh yang diajukan oleh agen perjalanan, pihaknya selalu melakukan pengecekan pada calon pembuat pasport, apakah benar akan menunaikan ibadah umrah atau tidak.
"Itu selalu kita minta bukti slip storan mereka pada agen umrah, itu kami scan, selanjutnya baru diproses lebih lanjut. itu salah satu jenis antisipasi jangan sampai pasport yang dibuat dengan alasan untuk umroh, tetapi tau-taunya dipakai untuk tenaga kerja," jelasnya.
Dilanjutkan Hutoro, Terkait dengan PT Fidya yang sudah membuatkan pasport di tahun 2022, dan belum diberangkatkan, itu merupakan ranah dari aparat kepolisian, Ia menyarankan apabila ada yang merasa tertipu, sebaiknya mengambil langkah hukum.
"kami tegaskan, dari unit pelayanan Pasport Lombok Timur Imigrasi Kelas I Mataram, tidak ada MoU ataupun kerjasama atau nama lainnya dengan PT Fidya Tour," pungkasnya. (RS)