Truck sedan Nomor Polisi DK 8471 WF, mengalami kecelakaan tunggal di tikungan sebelum jembatan lenek. |
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Diduga karena sopir mengantuk saat mengemudi, Truck bermuatan jagung dari Kabupaten Dompu dengan tujuan Bali mengalami kecelakaan tunggal atau OC, Sekira pukul 05.30 wita ditikungan sebelum jembatan lenek, Desa Lenek, Kecamatan Lenek. Selasa (16/5/2023)
Diketahui identitas sopir truck sedang tersebut dengan nomor polisi DK 8471 WF dengan supir atas nama I Gde Parwati, 30 tahun, supir, alamat sumbawa.
Sebelum kejadian, truck sedan Nomor Polisi DK 8471 WF, datang dari Kabupaten Dompu, menuju Bali dengan bermuatan jagung sekitar pukul 02.00 wita sempat singgah di tepi jalan untuk beristirahat karna mengantuk.
Namun naas, sekitar pukul 05.30 supir melanjutkan perjalanan dan diperkirakan efek masih mengantuk ditikungan sebelum jembatan Lenek kendaraan truck bergerak lurus dan menabrak pembatas jembatan sebelah kanan dan masuk atau terperosok di tepian sungai dan halaman milik warga masyarakat atas nama ibu Sri Asih Dusun Karang Ranjong, Desa lenek, Kecamatan Lenek.
Atas kejadian tersebut kendaraan yang dikendarai oleh supir I Gede Parwati yang ditemani oleh seorang temannya selaku kenek dilarikan ke Puskesmas Lenek.
Adapun korban mengalami luka yaitu supir luka robek dengan 8 jahitan di dahi kepala, sedangkan keneknya hanya luka ringan saja, berdasarkan keterangan petugas jaga atau perawat puskesmas lenek mengatakan bahwa kedua korban tidak dilakukan observasi karna langsung dijemput pihak keluarganya, sementara kendaraan masih berada di TKP menunggu alat untuk dapat mengevakuasi kendaraan yang terperosok di jembatan.
Sementara itu P.S, Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Oesman, membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporannya, Pihaknya sudah berkoordinasi dengan unit laka lantas, juga dengan kadus Karang Ranjong terkait kerugian materil halaman warga atas nama ibu Sri Asih terdampak kecelakaan tunggal.
"Memang benar kejadian itu dan kita sudah lakukan pengecekan lokasi dan berkoordinasi termasuk dengan warga yang terkena dampak dari laka lantas tersebut," terangnya.
Ia juga mengingatkan pada semua pengendara, jika sekiranya masih mengantuk lebih baik istirahat dipinggir jalan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Demi keselamatan pengendara juga penumpang, sebaiknya jika masih mengantuk alangkah baiknya beristirahat dipinggir jalan," pesannya. (RS/Kresna007)