Proses usai persalinan di Puskesmas Wanasaba |
Didampingi KTU Puskesmas Wanasaba, Maskur, AMKL.ST, Bidan Eli asriani, Amd Keb, dan Bidan Baiq Rini Widya Kiswari, S.Keb. Menyampaikan Masyarakat Kecamatan Wanasaba sekarang tentu harus lebih bangga dan akan melakukan persalinan di puskesmas Wanasaba, karena dengan melakukan persalinan akan mendapatkan pelayanan lebih, diantaranya pengurusan pembuatan akta kelahiran anak yang lahir dan photo genik pada bayi.
"Begitupun pasca ibu melahirkan dilakuan 3 kali kunjungan pemeriksaan dan pemantaun hingga 42 hari pasca melahirkan," ucap Bidan Eli asriani.
Dengan program ini masyarakat lebih tenang dan nyaman bersalin dipuskesmas dengan standar kesehatan dan pelayanan oleh dokter specialis, bidan ahli, dan perawat yang terampil.
Animo masyarakat untuk bersalin di puskesmas kurang dikarenakan kurangnya informasi terkait alat yang ada dipuskesmas, masyarakat banyak yang melakukan persalinan di tempat lain, seperti di klinik maupun tempay swasta lainnya, padahal jika melihat dari segi alat maupun biaya itu sangat jauh perbedaannya.
"Kalau di Puskesmas jika punya BPJS kesehatan tentu semua pelayanan gratis, tapi jika tidak ada BPJS itu jauh lebih murah 50% dengan alat yang sama canggih pula, selama sesuai standar kesehatan bisa diselesaikan dipuskesmas, jika tidak bisa diatasi tentu dengan rujukan dokter akan dibuatkan rujukan," terang Masyhur.
Untuk lebih memantau perkembangan ibu sejak masih hamil, sejak ibu hamil pertama kali datang memeriksa kandunganya di Puskesmas Wanasaba, Bidan akan memasukkan ibu hamil tersebut ke dalam Wathshapp Grup (WAG).
"Itu dilakukan untuk mengontrol, jika ibu hamil itu mendadak ada hal-hal diluar perhitungan kelahiran bayi, kami cepat tanggap dan mengambil tindakan," terang Baiq Rini.
Jika melihat alat yang ada di Puskesmas Wanasaba untuk persiapan sampai pasca persalian terbilang canggih tentu dengan adanya Ultrasonografi (USG), Dimana merupakan alat kesehatan yang menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk menghasilkan gambar visual organ dan struktur dalam tubuh manusia.
USG ini digunakan dalam prosedur diagnostik untuk melihat organ-organ seperti jantung, hati, ginjal, kandung kemih, rahim, kandungan, dan struktur lainnya. USG sangat berguna dalam mendeteksi kelainan atau masalah kesehatan seperti tumor, kista, batu ginjal, infeksi, dan kondisi obstetri, serta untuk memantau perkembangan janin selama kehamilan.
"USG juga digunakan dalam prosedur panduan saat tindakan invasif seperti biopsi atau pemasangan kateter,"jelas Baiq Rini Widya Kiswari.
Ditempat berbeda, Kepala Puskesmas (Kapus) Wanasaba, Budiman, S.KM menyampaikan sangat menyambut baik semua inovasi yang menyangkut perbaikan menuju perubahan yang lebih baik dalam melayani kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Nakes yang pimpinya itu.
"Hal-hal seperti ini yang kita inginkan, tentu dengan tujuan animo masyarakat untuk memeriksa kehamilan hingga pasca persalinan lebih memilih Polindes dan Puskesmas," harapnya saat ditemui diruang kerjanya.
"Disamping pelayanan yang sama, dilayani dengan dokter specialis, juga tentu gratis bila ada BPJS dan jikapun ada biaya, jauh lebih murah," pungkasnya. (RS)