Puskesmas Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat |
Berawal dari Banyaknya kejadian kematian pada bayi dan balita disebabkan karena ibu hamil Ketika melahirkan di dukun, sehingga banyak anak yang baru dilahirkan tersebut meninggal dunia di satu sisi juga banyak ibu hamil yang tidak tertolong. Kilas drg. Baiq Basrahiyah, Kepala Puskesmas Lenek sekarang. Rabu (20/6/2023)
Masyarakat yang melahirkan di dukun tersebut dengan berbagai alasan enggan berobat di Puskesmas, alasan biayanya mahal, transport ke Puskesmas tidak ada, dan kebanyakan dari ibu hamil tersebut masuk dalam keluarga miskin. Dengan penomena itu pihak puskesmas membuat inovasi disebut dengan ACSIA (Aksi Cepat Sayang Ibu dan Anak)
Untuk mengatasi masalah itu Kepala Pukesmas Lenek pada sasat itu dijabat oleh Jalal Sayuti mengumpulkan semua elemen lintas sektor, mulai dari Kecamatan, Desa, hingga dusun. Kemudian masing-masing lintas sektor tersebut dibentuk tim ACSIA yang masing-masing mempunyai tugas tersendiri. Mulai dari khusus yang mengurus KIS (Kartu Indonesia Sehat) dengan memproritaskan agar semua ibu hamil terkaper semua sehingga alasan biaya melahirkan Puskesmas mahal dan lebih baik melahirkan di dukun beranak bisa diminimalisir agar ibu yang melahirkan bisa tertolong dengan melahirkan di puskesmas.
drg. Baiq Basrahiyah, Kepala Puskesmas Lenek |
Sejak terbentuknya tim ACSIA itu ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Lenek terkaper semua. Alhasil ibu hamil tertarik melahirkan di puskesmas dan tidak lagi melahirkan di dukun beranak, yakni Pertama dengan kehadiran tim ACSIA ibu hamil mendapatkan fasilitas jaminan melahirkan dengan dibuatkan Kartu Ibu Hamil (KIH) dengan dibuatkan JPS dan Jamkes sehingga saat melahirkan ibu tersebut sudah dijamikan pembiayaannya.
Kedua penanggungjawab keluarga dan desa, diamana desa menyiapkan dana bersalin bagi keluarga miskin, Ketiga semua ibu hamil terkaper dan terdata secara rinci dari sejak hamil sampai melahirkan oleh tim ACSIA.
Hingga sekarang dari ACSIA itu terbentuk unit di puskesmas Lenek yakni Unit Managemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang menjadi percontohan di semua puskesmas di Lombok Timur khususnya dan di adopsi untuk diterapkan secara nasional, dimana MTBS itu didalamnya terdapat konsling, sanitasi, bidan, dan dokter. (RS)