12 orang nelayan asal Tanjung Luar yang kapalnya terbalik diterjang ombak besar saat dievakuasi |
Kepala Desa Tanjung Luar, Saiful Rahman membenarkan kejadian tersebut dan saat ini 12 nelayan itu sudah ditampung dirumah salah satu warga yang menentap di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan segala sesuatu termasuk baik bantuan sembako dari Dinas Sosial NTT dan rencana pemulangan.
"Alhamdulillah semua selamat dalam kejadian tersebut dan untuk sementara warga kami itu ditampung di salah satu rumah warga disana," ucapnya melalui saluran telepon saat dihubungi media ini. Jumat (21/7/2023)
"Ssmentra untuk pemulangan direncanakan hari ini dengan cara di titip melalui kapal barang. Dan untuk konsumsi selama perjalanan warga kita disana urunan," sambungnya.
Diketahui Pada hari rabu tanggal 12 Juli sekitar pukul 01.30 wita nelayan yang berjumlah 12 orang berangkat dari dermaga Tanjung Luar menggunakan kapal milik H. HASAN BASRI dengan merk lambung kapal TRI KARYA TUNGGAL dengan tujuan Salura NTT yang dinahkodai ASMAYADI, pada saat nelayan berangkat dari dermaga tanjung luar cuaca cukup bagus.
12 Nelayan ditampung di rumah warga setempat sebelum dipulangkan ke kampung halaman |
Kemudian keesokan harinya sekitar pukul 10.00 wit warga atau nelayan yang tenggelam sudah berada di darat memintak bantuan kepada perahu nelayan lokal yang melintas dengan cara warga atu nelayan melambaikan baju ke arah kapal yang melintas pada saat itu, sehingga kapal yang melintasi tersebut menepi ke arah nelayan yang meminta bantuan dan setelah itu warga atau nelayan yang bersal Desa Tanjung luar kec keruak Kabupaten Lombok Timur di bantu oleh nelayan setempat untuk di bawa menuju kota kecamatan Wanukaka Kabupaten Sumaba Barat Daya NTT. Dan selanjutnya nelayan Desa Tanjung luar masih di tampung di rumah warga setempat. (RS)