Radarselaparang.com - Bantuan besar telah dikucurkan oleh Bank Dunia untuk peningkatan mutu pendidikan madrasah di Indonesia. Melalui proyek besar Realizing Education Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP – MEQR), empat kompoten telah disiapkan untuk mengimplementasikan proyek tersebut. Salah satu program yang dilaksanakan adalah Bantuan Kinerja Bantuan Afirmasi (BKBA) untuk sejumlah 198 madrasah swasta di Nusa Tenggara Barat. Untuk mempertanggungjawabkan bantuan besar itu sudah seyogyanya peserta mengikuti bimbingan teknis BKBA dan mengimplementasikan untuk mewujudkan madrasah mandiri berprestasi.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, SH.I MH pada Senin (17/7/2023) saat memberikan pengarahan sekaligus membuka acara bimbingan teknis (bimtek) BKBA Kanwil Kemenag NTB angkatan 2 Tahun 2023 rombel 1 yang diselenggarakan oleh PMU Pusat dan PCU NTB berlangsung di Ballroom Hotel Aston Iin Mataram. Didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah sekaligus sebagai Ketua PCU NTB H. Muhammad Amin serta sekretaris PCU Farid Imran Muslim, Kakanwil memberikan arahan untuk 200 peserta terdiri dari Kepala Madrasah dan Bendahara penerima bantuan BKBA se NTB. “Implementasikan BKBA untuk wujudkan madrasah mandiri berprestasi, hebat bermartabat,” tutur Kakanwil
Peserta bimtek saat menerima materi |
Dengan perencanaan, prestise dan kompetitif, saya yakin kegiatan akan berlangsung penuh semangat. Kami berharap, kepala madrasah dapat melaksanakan program dengan baik, sehingga nantinya bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Madrasah, pungkasnya.
Disampaing itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda NW Gegurun, Muh. Munir Fauzi, M.Pd turut hadir dalam bimtek yang berlangsung di Hotel Aston Iin Mataram selama kurang lebih 3 (tiga) hari mulai Senin s.d Rabu, 17 s.d 19 Juli 2023.
Dari 198 (seratus ratus sembilan puluh delapan) madrasah se-Nusa Tenggara Barat, MI Nurul Huda NW Gegurun merupakan salah satu dari 71 (tujuh puluh satu) madrasah se-kabupaten Lombok Timur yang menerima dana BKBA, dalam hal ini dana bantuan afirmasi senilai Rp.150.000.000,00. Dana bantuan afirmasi tersebut pun telah melalui beberapa rangkaian verifikasi dari verfikator pusat hingga akhirnya MI Nurul Huda NW Gegurun ditetapkan sebagai penerima dana tersebut.
Dana Bantuan Afirmasi tahun 2023 tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan untuk meningkatkan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan seperti workshop/pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, buku ataupun media penunjang pelaksanaan pembelajaran di kelas, pemenuhan digitalisasi madrasah serta sanitasi di lngkungan madrasah. Capaian tersebut berdasarkan hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Munir Fauzi mengungkapkan rasa syukur yang tiada hentinya karena MI Nurul Huda NW Gegurun bisa mendapatkan Dana Bantuan Afirmasi tersebut. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena madrasah kami bisa mendapatkan dana afirmasi ini. InsyaaAllah, dengan dana yang dititipkan kepada kami, akan kami gunakan sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan sebelumnya demi kemajuan MI Nurul Huda NW Gegurun yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
“InsyaaAllah, kami akan tetap memonitoring dengan baik sasaran dari dana afirmasi ini tentunya disertai dengan dokumentasi setiap sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya,” tutupnya. (RS)