LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) kedatangan PT. Sarana Multi Infrastruktur Persero (PT SMI), Dimana kedatangan PT SMI tersebut dalam rangka Monitoring pinjaman PEN Daerah Kabupaten Lombok Timur. Rombongan PT SMI diterima Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur mewakili Bupati bertempat di ruang Rapat Bupati. Kamis Pagi, (27/7/2023)Sekertaris Daerah H. M. Juaini Taofik terima kunjungan PT SMI Persero dalam rangka Monitoring pinjaman PEN Daerah Kabupaten Lombok Timur
Pada kesempatan tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. M. Juaini Taofik didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Masfu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Hasni, dan sejumlah Kepala OPD.
Sekda Lotim, H.M. Juaini Taufikdalam sambutanya menyampaikan pada dasarnya tujuan dari pinjaman tersebut dalam rangka pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Lombok Timur pasca pandemi COVID-19.
"Pinjaman yang diterima telah dialokasikan untuk pembangunan yang memberikan manfaat kepada masyarakat," ungkapnya.
Sekda Juaini, Juga menilai kinerja pinjaman Kabupaten Lombok Timur dari sisi project sudah sangat baik, karena tujuan dari program tersebut jelas, bisa dipertanggung jawabkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kepatuhan Pemerintah Daerah dalam menggunakan dan melaporkan uang pinjaman menjadi penilaian SMI dalam memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur," terangnya.
Diketahui sebelumnya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melakukan pinjaman dalam rangka mendukung Program PEN Daerah dengan surat Bupati Lombok Timur Nomor 900/496/PKAD/2021 tanggal 25 Mei 2021 perihal Permohonan Pengajuan Pinjaman Daerah yang digunakan untuk meningkatkan sarana infrastruktur dan pelayanan kesehatan sebesar Rp155.000.000.000,-.
Pinjaman tersebut dialokasikan pada pembangunan infrastruktur jalan yang terdiri dari 1 buah jembatan dan 35 ruas jalan, pembangunan infrastruktur jaringan irigasi yang terdiri dari 6 buah bendungan dan 1 ruas saluran irigasi.
Selain itu pinjaman tersebut juga dialokasikan pada pembangunan infrastruktur dan pengadaan alat kesehatan RSUD yang terdapat pada RSUD Dr. Soedjono Selong yang terdiri dari 5 paket pekerja fisik infrastruktur rumah sakit dan 33 jenis alat kesehatan dan pendukungnya, serta di RSUD Lombok Timur yang terdiri dari 3 paket pekerjaan fisik infrastruktur rumah sakit dan 8 jenis alat kesehatan dan pendukungnya. (RS)