Terminal Pancor yang tidak terurus dengan kondisi memperihatikan |
Lebih ironisnya, Terminal kota yang jalannya berlapis aspal halus, namun tertutup hingga tak terlihat lantaran sampah yang bercampur tanah di terminal. Namun tidak ada yang perduli dengan kondisi itu.
Apa lagi bila musim penghujan, Genangan air bercampur lumur sampah pun tampak di beberapa sudut terminal Pancor tersebut, seperti kota tua yang tak terurus. Belum lagi bila melihat minimnya fasilitas untuk calon penumpang di terminal itu.
Padahal terminal tersebut berada di ibu kota Kabupaten Pancor - Selong dan menjadi terminal utama untuk para penumpang ke Bandara Internasional Zainduddin Abdul Majid (Bizam) Lombok Tengah (Loteng) ataupun sebaliknya.
Keluhan terkait sampah yang tidak terurus tersebut dan kondisi bangunan terminal yang tidak terurus tersebut dikeluhkan salah seorang pedagang di terminal itu, Sebut saja inisial S (55) menuturkan sampah yang menghiasi beberapa sudut Terminal Pancor sudah terjadi sejak lama dan pemerintah terkesan tutup mata.
Ia mengatakan demikian, Lantaran tidak pernah dibersihkan dan diangkut pihak pengelola terminal, Al hasil sedikit demi sedikit sampah itu makin banyak dan sekarang menumpuk hingga membusuk dengan menimbulkan bau tak sedap.
"Bau busuk, sudah menjadi khas pertama saat memasuki terminal, karena dibiarkan begitu saja," tutur S saat ditemui di lokasi.
S berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dengan mengangkut dan membersihkan sampah tersebut agar para calon penumpang tidak terkena dampak dari bau busuk sampah tersebut dan tidak kapok datang ke terminal Pancor Selong."Kasihan kan pengunjung yang datang itu mereka tutup hidung kalau ke sini," ujarnya
Belum lagi bila malam hari Terminal Pancor Selong seperti Kota Mati penuh kegelapan dengan minimnya penerangan. Tentu juga berdampak akan terjadinya terjadinya tindak kejahatan.
Belum lagi bila melihat dari sisi bangunan terminal itu sendiri saat ini sudah banyak yang mengalami kebocoran dan bahkan sangat membahayakan keselamatan setiap orang yang berada di bawahnya.
“Atap dan Tiangnya juga sudah banyak yang lepas dan bocor. Terkadang kita takut apabila turun hujan. Takutnya atap terlepas dihempas angin dan kita yang berlindung di bawahnya sudah pasti akan kebasahan dan lebih parah akan tertimpa bahan bangunan,” Ungkapnya
"Saya berharap pemerintahan memperhatikan terminal ini dengan memperbaiki fasilitas yang ada agar aset daerah ini tetap beroprasi dengan baik sebagai mana mestinya" harapnya. (RS)