PBNW melaui LAZAH NW Peduli salurkan bantuan air bersih di wilayah Desa Selaparang yang terkena dampak kekeringan di musim kemarau |
Melihat kondisi tersebut Ketua Umum PB NW Maulana Syaikh TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin At-Sani, Lc., MPd menginstruksikan kepada semua Badan Otonom Nahdlatul Wathan (NW), Jama'ah, Abituren, Simpatisan dan Kader yang Menjadi Caleg dari Tingkat Pusat hingga Daerah untuk selalu peduli dan cepat tanggap terhadap segala bentuk bencana atau musibah yang sedang terjadi dialami oleh masyarakat.
Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) pemberian Air Besih di daerah kekeringan tersebut disalurkan PBNW melalui Lembaga Ami Zakat Infaq Shodaqoh (LAZAH)
Dimana dalam kegiatan sosial penyaluran bantuan air bersih ini LAZAH NW bekerjasama dengan Dinas Sosial Lombok Timur dan Donasi dari Caleg Gerindra DPR RI Dapil Lombok Apt. Hj. Lale Syifaun Nufus Santane Putri, M.Farm, Caleg Provinsi NTB Dapil 3 Hj. Lale Yakutun Nafis, S.Sos., MM, Caleg Kabupaten untuk Dapil 5 yaitu H. Surdian, SH dan Nursaid, SPd.
Melalui kerjasama serta partisipasi para donatur LAZAH NW peduli menyalurkan 5 tangki atau setara kurang lebih 20 ribu liter air bersih di Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Lombok Timur.
Disampaikan Ustaz Sayuti selaku Bendahara LAZAH NTB, Penyaluran air bersih di di Desa Selaparang Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur ini disebar pada 4 Dusun di Desa Selaparang yang dampak kekeringan kekurangan air bersih. Pasalnya untuk mendapatkan air bersih masyarakat harus membeli dengan harga Rp.100 ribu satu tong besar dengan isi sekitar 1000 liter.
"Artinya dalam 1 bulan masyarakat harus mengeluarkan dana untuk membeli air sebesar Rp.700 ribu," sebutnya saat menyalurkan baksos air bersih. Sabtu (26/8/2023)
Cara salurkan Amal, Zakat, Infaq, dan shadaqoh secara online di LAZAH NW |
"Sementara ini kita salurkan 5 tangki kurang lebih 20 meter kubik air, sedangkan untuk satu dusun saja kurang lebih ada 171 KK, mungkin 500-an jiwa membutuhkan," rincinya.
Diharapkan dengan adanya penyaluran air bersih ini kepada masyarakat di Desa Selaparang Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur bisa membantu untuk kebutuhan mandi, minum dan memasak. Kendati di Dusun Selaparang Barat dan Selaparang Timur merupakan dusun berimbas cukup parah pada kekeringan. Pasalnya untuk membuat sumur harus mengebor cukup dalam sekitar 250 meter baru bisa menemukan air.
"Kesusahan mencari air bersih kadang-kadang satu tong itu nggak sampai satu hari, itu dipakai memasak, wudhu, mandi juga. Apalagi satu tong dipakai banyak anggota keluarga habis cepat ujarnya salah seorang warga," terangnya.
Ia juga menghimbau pada masyarakat sesuai dengan istruksi PBNW, bila ingin menyalurkan bantuan pada masyarakat melalui LAZAH NW bisa disalurkan melalui rekning dan akan diaka didistribuskkan sesuai dengan amanah pada mustahiq yang sesuai anjuran agama.
"Jika ada jamaah yang berkenan dan ingin menyalurkan bantuannya bisa melalui rekning Lazah NW Lotim BRI 4739.01.040463.530," pungkasnya.
Sementara itu, Lalu Jasudin selaku Kasi Pemerintahan Desa Selaparang mengatakan, jika musim kemarau masyarakat mulai kekurangan air bersih. Apalagi saat ini sudah memasuki beberapa musim kemarau, sehingga masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan mandi, minum dan memasak.
Ia menyampaikan untuk air bersih masyarakat membeli dengan harga Rp.300 ribu per tangki, kalau pakai tong Rp.50-100 ribu. Air ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat.
"Jadi dengan datangnya air bersih dari LAZAH NW ini kami merasa sangat bersyukur dan dampaknya sangat luar biasa sekali," ungkapnya. (RS/Awieadhyaksa)