Penyerahan naskah buku mata pelajaran ke-NW-an kepada PBNW Maulana Syaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Ats Sani,LC., M.PdI dari ketua ISNW Dr H.M.Mugni M.Kom |
Hasil penyusunan naskah buku mata pelajaran Ke-NW-an tersebut diserahterimakan ke Pengurus Besar Nadlatul Wathan (PBNW) pada momen Ad Dzikrol Hauliyah MDQH Al Majidiyah Asyafiiyah ke 58 di Majlis Hamzanwadi II Anjani Lombok Timur. Ahad (3/9/2023)
Dikesempatan tersebut, Ketua ISNW Dr H.M. Mugni Sn, M.Kom., M.Pd selaku penanggungjawab penulisan didampingi tim penyususun Hairurrozak Hanafie, M. Si dan Dedy Efendy, S. Ag., M.Pd menyerahkan secara simbolis buka mata pelajaran Ke-NW-an tingkat MTs/SMP, MA/SMA/SMK kepada PBNW Maulana Syaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Ats Sani,LC., M.PdI yang didampingi Sekjen PBNW TGH Prof Fahrururrozi Dahlan, MA.
"Dengan ini kami ISNW menyerahkan buku mata pelajaran Ke-NW-an untuk jenjang MTs/SMP, MA/SMA/SMK kepada PBNW Maulana Syaikh TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Ats Sani,LC., M.PdI," ucap Dr Mugni pada PBNW saat
Penyerahan.
"Kita ketahui mata pelajaran ke-NW-an ini menjadi pelajaran tambahan di semua jenjang pendidikan di bawah naungan organisasi Nadlatul Wathan," ungkapnya.
Dimana sebelumnya pada mata pelajaran keNWan ini yang dipakai oleh guru yang mengampu pelajaran tersebut dengan materi yang sama dengan mengacu pada buku ke-NW-an yang ada. Dari situlah yang menjadi tantangan bagi ISNW untuk mampu menyusun buka yang sistematis sesuai kurikulum.
"Kita kan punya potensi. Jadi potensi ini yang kami himpun dengan membagikan tugas untuk menghimpun dari sumber maupun narasumber yang kredibel," terangnya.
"Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik buku ini bisa tersusun dan tentunya mudahan bermanfaat untuk perjuangan organisasi," sambungnya.
Tentu dengan tujuan agar pada saat dilakukannya proses pembelajaran ke-NW-an akan lebih terarah karena sudah di susun berdasarkan sistematika kurikulum yang berlaku untuk dipergunakan pada tingkatan dan jenjang pendidikan MTs/SMP, MA/SMA/SMK di bawah naungan Nahdlatul Wathan.
"Dengan demikian kami berharap ini dapat membantu guru kita yang mengampu pelajaran ke-NW-an sehingga tidak monoton," pungkasnya. (RS)