Pimpus Muslimat Apt Hj Lale Syifaunnufus, M.Farm ikut ambil bagian memeriksa kesehatan masyarakat di Desa Pulau Maringkik |
Sebagaimana misi yang dijalankan saat ini Lazah NW bekerjasama dengan Pimpus Muslimat NW, LP3TA Alroyyan, PBI, Griya sehat Mas Teguh dan Partai Gerindra, yakni bakti Sosial (baksos) pada masyarakat di pulau terpencil di kabupaten Lombok Timur, bertempat di Kantor Desa pulau Maringkik, Kecamatan Keruak. Sabtu (30/9/2023)
Rombongan misi kemanusian di pulau Maringkik tersebut, terdiri atas Pimpus Lazah NW bersama jajaran, Pimpus Muslimat NW, bersama calon Legislatif dari jajaran NW melalui partai Gerindra yakin Apt Hj Lale Syifaunnufus, M. Farm (Caleg DPR RI), H. Syamsu Rijal,SH (Caleg DPRD Provinsi NTB Dapil Selatan), dan Hj. Masruri Aini (Caleg DPRD Lotim Dapil 2)
Pimpus Lazah NW, TGH Zakaria, MA. Menyampaikan, jika di wilayah lain pihaknya menyalurkan air bersih namun di wilayah pulau Maringkik ini Ia dan rombonga dengan mengandeng berbagai pihak mengadakan bakti sosial untuk pengobatan gratis.
"Ya... karena disini itu akses untuk mendapatkan pengobatan sangat terbatas tidak seperti orang-orang di luar sana," ucapnya.
Layanan kesehatan dengan trafhy tradisonal bersama Lazah NW |
"Makanya itu kita pilih disini untuk memberikan pengobatan secara gratis, karena kami juga dulu pernah melakukannya di sini tahun 2013 pada saat itu antusias masyarakat sama dengan hari ini," terang TGH Jek anggilan akrabnya.
Disamping itu, TGH Jek menyampaikan Kegiatan bansos kesehatan ini untuk menyambut momen Maulid Nabi Muhammad SAW dan momen memperingati Hultah Madrasah. Saat ini dikatakan pihaknya memberikan pelayanan kesehatan gratis beragam, salah satunya ada trafhy pinosio berguna mengobati masyarakat yang bermasalah dengan otot, tulang, Akupuntur, juga Ia dan Istrinya terlibat dalam pengobatan Sujok metode pengobatan ala korea
"Dan masalah yang paling ngetren saat ini adalah syaraf kejepit. Hari ini kami bawakan ahlinya di sini," pungkasnya.
LAZAH NW bersama tim kememanusiaan di pulau Maringkik |
"Ini kan sesuai basic saya dibidang kesehatan, makanya saya harus datang dong melihat kondisi kesehatan di pulau Maringkik ini," ungkap Cucu Pahlawan Nasional Asal NTB, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid tersebut.
Dikatakan pengobatan dalan dunia Kesehatan itu ada yang tradisional juga ada yang modern tentunya harus dikolaborasikan karena memang dari dulu kalau yang namanya tradisional itu dari dulu ada, Begitupun dengan yang modern jadi harus balance antara modern dan tradisional.
"Pengobatan tradisional dari bekam, akupuntur yang dipakai Lazah hari ini menyelaraskan antara tradisional dengan ala modern," terang Dekan Fakultas Kesehatan UNW Mataram tersebut.
Lanjut Lale Syifa, mengatakan dirinya berpikir pada saat di naik kapal serta dengan melihat langsung kondisi masyarakat terutama dalam mengakses kesehatan yang sangat sulit, Ia berpikir bagaimana supaya diadakan Rumah Sakit berjalan atau ambulan laut yang khusus melayani masyarakat agar mudah mengakses fasilitas kesehatan di luar pulau.
"Tadi saya ngelihat mungkin kita bisa membuat nanti sejenis Rumah Sakit berjalan.. ya. atau kapal kesehatan yang berjalan untuk mempermudah akses kesehatan menuju kota kecamatan atau kabupaten," jelas Caleg DPR RI dapil NTB dari partai Gerindra itu.
Umi Lale Syifa ingin masyarakat semua dalam keadaan baik karena bagimanapun juga rumah sakitnya jauh. Jadi dirinya juga ikut untuk memastikan bahwa semua masyarakat dalam keadaan sehat dan bagaimana langkah-langkah yang akan diambil kedepannya jika dirinya dinasipkan naik menjadi anggota DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.
"Akses dari Maringkik ke kota agar mudah di sini. Nanti semua kita akan upayakannya karena background saya kan kesehatan ya. Jadi saya upayakan hal itu," tutupnya
H.Syamsu Rijal, SH Caleg DPRD Provinsi NTB dapil selatan Lombok Timur melalui partai Gerindra |
"Mesin penyulingan air bersih yang dulu itu sudah tidak berfungsi lagi, seharusnya itu juga dicarikan solusi. Kedepan itu juga harus kita upayakan," tegasnya.
Masyarakat Desa Pulau Maringkik harus bersabar karena menerima pasokan air bersih berjarak dua hari sekali dengan jatah 5 bak air |
"Agar semua bisa menikmati pelayanan mendapatkan kesehatan dan air bersih yang memadai," tutupnya.
Pada baksos pengobatan gratis tersebut masyarakat pulau maringkik sangat antusias kurang lebih 600 orang dilayani pada kesempatan itu. (RS)