Radarselaparang.com || Dzikrol Hauliyah ke-58 MDQH NW Anjani Lombok Timur mencatat sejarah bagi organisasi NW. Saat ini Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Wathan (Ketua PIMPUS ISNW) menyerahkan naskah buku pelajaran ke - NW - an untuk tingkat SLTP dan SLTA kepada Ketua Umum PBNW. Hajat organisasi Nahdlatul Wathan pada Dzikrol ke 58 MDQH NW telah menjadi kenyataan.
Dalam penyerahan naskah buku mata pelajaran Ke-NW-an untuk tingkat SLTP dan SLTA Ketua ISNW menyampaikan kepada Ketua Umum PBNW, Bismillahirrohmanirromhim, pada hari ini Ahad 17 Shafar 1445 H/03 September 2023 M, Dengan membaca Bismillahirrohmanirromhim Lahaulawalakuataillahbillah, atas nama Sarjana Nahdlatul Wathan, kami Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Wathan menyerahkan naskah buku mata pelajaran ke-NW-an untuk tingkat SLTP (Madrasah Tsanawiyah/SMP) kelas 1,2, dan 3 serta untuk tingkat SLTA (MA/SMK/SMA) kelas 1,2, dan 3.
Kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan untuk dikoreksi, dicetak dan distribusikan kepada seluruh lembaga pendidikan Nahdlatul Wathan, semoga menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mencetak, melahirkan, membina, dan mengembangkan kader-kader Nahdlatul Wathan yang samikna waatakna, yakin ikhlas isrtiomah berjuang utk agama Nusa bangsa dan Negera melalui Organisasi Nahdlatul Wathan dan mempertegas eksistensi dari HAMZANWADI GURUKU, NWDI/NBDI MADRASAHKU DAN NAHDLATUL WATHAN ORGANISASIKU, DAIMAN ABADA, Bismillah kami serahkan, ngiring.....
Ketua ISNW yang juga pejabat teras Pemkab Lombok Timur menjelaskan proses penulisan buku ke-NW- an yang berlangsung sekitar satu tahun dimulai pada bulan Juni 2022 lalu. Dimana prosesnya Pimpus ISNW membentuk tim penulisan buku Ke-NW- an yang di SK kan oleh Pimpus ISNW.
Tugas utama tim ini adalah mengkoordinasikan para penulis dengan proses penetapan calon penulis, orientasi calon penulis, mendampingi para penulis sampai naskah siapkan diserahkan. Para penulis menulis materi/topik/pokok bahasan yang telah tetapkan oleh Pimpus ISNW berdasarkan kajian yang telah dilaksanakan oleh ISNW
Jauh sebelum buku ke-NW ini ditulis niat untuk menulis buku ini telah terbersit saat membaca peristiwa 23 Marat 2921. Menurut ketua ISNW yang juga mantan Rektor Universitas Syaikh Zainuddin NW/ Ketua STMIK SZ NW Anjani peristiwa 23 Maret 2021 harus menjadi motivasi untuk melahirkan buku ke-NW-an yang terstruktur untuk melahirkan kader-kader NW konsepsional.
Inti pokok dari buku ke-NW-an harus mempertegas dan menjawab dua hal utama, yakni mengapa Anjani dan ada apa 23 Maret 2021. Maret saya belum jadi ketua ISNW, Kadarullah April 2021 Ketua Umum PBNW melantik saya menjadi Ketua ISNW. Untuk mewujudkan niat itu program utama Pimpus ISNW adalah MENULIS BUKU TENTANG NAHDLATUL WATHAN dengan berbagai aktivitas dan dinamikanya.
Buku pertama yg dilahirkan olh ISNW adalah kenang-kenangan hari pahlawan 2021 : HAMZANWADI DI MATA ABITIREN. Buku ini sempat menuai kotroversi dan Ketua ISNW dg cepat menyelesaikan dengan fasilitasi Pemkab Lombok Timur.
Buku kedua, Pelajaran Ke-NW-an yang diserahkan kepada Ketua Umum PBNW, sekaligus 6 jilid. Program selanjutnya menyusun buku pelajaran ke-NW-an untuk MI/ SD NW dan Perguruan Tinggi. Target naskahnya bisa serahkan ke PBNW pada zikrol Ma'had tahun depan. Mohon doa dan kerjasama yang baik dari para sarjana Nahdlatul Wathan.
Lahirnya buku ke -NW-an ini mendapat apresiasi yang sangat positif dari para pimpinan lembaga pendidikan Nahdlatul Wathan. Beberapa kasek/kamar yg kami jumpai menyampaikan. Kami menyampaikan ucapan terima kasih penghargaan yang tingga dan kebanggan yang luar biasa kepada Ketua ISNW dan tim yg telah berhasil melahirkan buku ke-NW- per tingkat sekolah/madrasah dan per kelas.
Sekarang guru-guru mata pelajaran ke -NW -an ada referensi /penuntut dalam mengajar. Selama ini guru-guru pelajaran ke-NW-an dengan buku umum tentang NW yang disususun oleh berbagai pihak, dengan buku utama "MENGENAL NSHDLATUL WATHAN" yang disusun oleh Ketua ISNW bersama TGH. ABDUL HAYYI NU'MAN (Sekjen PBNW ) tahun 2000. Kita harapkan PBNW segera mencetak dan mendistribusikan buku ke-NW-an tersebut ke seluruh lembaga Pendidikan NW.
Menurut Ketua ISNW, Dr.H.M.Mugni Sn.,M.Pd.,M.Kom. Buku ke -NW - an ini tidak boleh diwariskan kepada adik kelas. Artinya setiap santri/siswa lembaga pendidikan NW hrs memiliki buku ke - NW -an semua kelas. Bila seorang anak masuk M.Ts. NW maka yang bersangkutan harus memiliki 3 buku. Buku ini harus menjadi kenang-kenangan pernah sekolah di NW, Bisa di baca ulang setiap saat.
Untuk itu buku ke - NW - an akan di cetak tiap tahun sesuai dangan jumlah santri Nahdlatul Wathan. Sebelum dicetak akan direvisi/disempurnakan. Dengan konsep ini ketua ISNW mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan pada edisi cetak ulang.
Buku ke - NW - an ini juga bisa menjadi sumber Amak jariyah untuk biaya pengembangan amal usaha Nahdlatul Wathan. Ungkap Direktur Politeknik SELAPARANG LOMBOK Aikmel Lotim yang berkampus di Pontren Cendekia DLM NW AIKLOMAK Toya Aikmel. (RS)