Ketua Umum Pemuda NWDI Muhammad Rifki Farabi |
Menurut putra sulung Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ini, anak bangsa dan generasi seterusnya wajib mengemban amanah sumpah pemuda.
Terutama demi menjaga kesatuan dan kerukunan di tengah potensi konflik yang bisa saja terjadi akibat perbedaan pilihan politik jelang Pemilu 2024.
"Menjaga perdamaian bukan hanya jadi tujuan kita bernegara, namun juga bagian dari tujuan kita beragama," kata Farabi.
Sebagai refleksi, Farabi mengatakan, anak muda adalah mesin perubahan yang dapat bergerak di hampir seluruh lini perjuangan.
"Baik di lini ekonomi, politik, dakhwa agama, hingga komunitas-komunitas sosial," ujarnya.
Dengan peluang sebaik itu, sudah seharusnya anak-anak muda menyatukan visi dan berkolaborasi, bukan justru berpecah-belah.
"Jalannya memang boleh beda-beda, tapi semuanya harus satu tujuan, yakni demi kemaslahatan masyarakat," tegasnya.
Mengenai bagaimana peluang anak muda di politik, Farabi mengatakan, demokrasi di Indonesia sangat terbuka bagi semua kelompok.
"Siapa saja bisa berkhidmat lewat jalan politik. Kelompok mana saja, etnis mana saja, perempuan atau laki-laki, apalagi anak-anak muda yang punya ide dan gagasan segar," ucapnya.
Namun Farabi mengingatkan, agar siapa pun yang turut berkhidmat di politik, tetap menempuh cara-cara yang santun dan benar.
"Tidak menghalalkan segala cara. Tetap dengan santun dan benar sesuai aturan demokrasi kita. Yang utama sekali lagi, kita satu tujuan, yakni kemaslahatan masyarakat," pungkas Farabi. (*)
Ikuti kami di berita google