Apt Hj Lale Syifaunnufus, M.Farm disamping memeriksa kelengkapan memasak di dapur umum juga ikut imbrung menyiapkan bahan masakan |
Diaampaikan Apt Hj Lale Syifaunnufus, M.Farm dirinya mengecek kesiapan dan perlengkapan ini untuk memastikan apa yang dihajatkan untuk menjamu masyarakat mulai hari sabtu dan Ahad perayaan Hultah ke 88 Madrasah NWDI berjalan dengan baik sesuai harapan.
"Kita akan siapkan 2000 porsi lebih sekali memasak, karenanya kita cek apa yang kurang agar cepat kita cari solusinya," ucap Pimpus Muslimat NW itu.
Ia juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi pada pengurus Lazah dan jajaran yang bekerja keras untuk menghandel konsumsi di dapur umum ini dibantu dengan ibu-ibu muslimat yang telah mulai bekerja dari sejak sore tadi. Juga pada semua jamaah NW yang berpartisipasi untuk mengeluarkan sebagaian harta bendanya untuk kelancaran kegiatan ini.
"Ini pekerjaan yang tidak mudah tapi dengan semangat demi perjuangan NW semua akan mudah jika kita lakukan secara bersama-sama," ungkap Cucu pahalawan Nasional Asal NTB Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid itu.
Dari pantauan media ini, Umi Lale Syifa tidak istirahat dari pagi hari sampai malam terus memantau kesiapan dari pagi melihat situasi para pedagang, terus mengikuti seminar Nasional, menerima para PWNW se Indonesia, mengecek kesiapan dapur umum, hingga mengikuti kegiatan penutupan kegiatan.
Dalam pengecekan kesiapan dapur umum ini, Lale Syifa ikut ambil bagian, mulai dari membantu membersihkan sayur, terlibat memasak, hingga mencicipi masakan apa pas tidaknya.
Apt Hj Lale Syifaunnufus, M.Farm ikut memasak untuk tamu yang datang ke arena hultah |
"Kalau bukan kita siapa lagi. Mari kita tetap semangat untuk terus berjuang di bawah panji-panji NW," pungkas Caleg DPR RI Dapil NTB II nomor urut 1 dari Partai Gerindra itu.
Sementara itu, TGH Zakaria, MA. menyampaikan untuk kegiatan Hultah Madrasah NWDI ke 88 ini Lazah NW membuka dapur umum ini juga mengatensi keluhan-keluhan masyarakat yang hadir ke Medan ultah yang kemungkinan kekurangan dana untuk membeli makanan juga karena banyaknya orang sehingga sulit mendapatakan makanan.
"Ini sudah masuk tahun ke 4 kita membuka dapur umum," ungkapnya.
Dan untuk masyarakat umum yang kekurangan biaya atau tidak bisa mendapatkan makanan disilahkan untuk datang ke dapur umum yang ada di wisma Anjani untuk mendapatkan makanan secara gratis.
"Mulai hari jumat hingga hari puncak hari ahad kita akan menyiapkan makanan gratis hingga 2000 porsi sekali masak," tutupnya. (RS)
Ikuti kami di berita google