Apt Hj Lale Syifaunnufus, M.Farm bersama ketua Lazah NW TGH Zakaria, MA diruang donor darah |
Disampaikan Apt Hj Lale Syifaunnufus, M. Farm selaku koordinator Bakti Sosial menyampaikan Kegiatan donor darah ini dijadikan bagian penting dari kegiatan bakti sosial dalam menyambut Hultah ke 88 Madrasah NWDI, karena donor darah itu sangat penting dengan banyaknya kebutuhan darah dari masyarakat yang ada di Lombok ini khususnya.
"Apalagi kemarin ya ada teman saya membutuhkan golongan darah A itu sangat sulit," ucap Pimpus Muslimat NW tersebut.
Apt Hj Lale Syifaunnufis, M.Farm |
Sebelumnya kegiatan ini sudah disosialisasikan baik di medsos masing-masing untuk siapapun boleh untuk mendonorkan darahnya, dan untuk hari ini kalangan santri yang ada di lingkup ponpes Syaikh Zainuddin NW mengikuti kegiatan ini.
"Mudahan hari ini kita mendapatan darah yang sebanyak-banyaknya," harap cucu Pahlawan Nasional Asal NTB, TGKH Muhammad Zsinuddin Abdul Majid.
Lanjut Umi Syifa Selain membantu membakar kalori, manfaat donor darah bagi pendonor adalah dapat menurunkan risiko terjadinya kanker. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan donor darah. Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah.
"Karenanya jangan khawatir untuk selalu mendonorkan darahnya secara berkala," ajak Dekan Fakultas Kesehatan UNW Mataram itu.
"Tentu dengan darah yang didonorkan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan," tutup caleg DPR RI nomor urut 1 dari Partai Gerindra itu.
Ditempat yang sama, TGH Zakaria selaku Pimpus LAZAH NW menyampaikan dengan banyaknya keluhan masyarakat tentang kekurangan stok darah ini banyak sekali, jadi NTB mungkin termasuk antara salah satu daerah yang kekurangan, setiap tahun walaupun tidak bisa memenuhi kebutuhan secara menyeluruh tetapi setidaknya dengan kegiatan yang dilakukan ini bisa memenuhi persediaan darah.
"Ini juga sebenarnya kita harapkan dari masyarakat sendiri juga tapi karena kemarin ini kita sedikit agak mendadak tetapi Insyaallah akan lumayan banyak yang di dapat," terangnya.
Sebenarnya dari kalangan santri saja ada sekitar 1500-an santri dari sini yang ikut mendonorkan darahnya tetapi dengan banyaknya kegiatan di lingkup ponpes untuk menyambut Hultah Madrasah NWDI ke 88 ini banyak santri yang tidak bisa diambil darahnya
"Ya karena mereka begadang itu terpengaruh terhadap HB mereka terhadap segala macam itu jadi sedikit sekali tadi yang dapat," ungkapnya.
Tetapi hingga saat ini kita sudah mendapatkan lebih dari 250 kantong darah dan akan terus bertambah," sebutnya.
Ia juga menyampaikan untuk kegiatan Hultah Madrasah NWDI ke 88 ini Lazah NW membuka dapur umum ini juga mengatensi keluhan-keluhan masyarakat yang hadir ke Medan ultah yang kemungkinan kekurangan dana untuk membeli makanan juga karena banyaknya orang sehingga sulit mendapatakan makanan.
"Ini sudah masuk tahun ke 4 kita membuka dapur umum," ungkapnya.
Dan untuk masyarakat umum yang kekurangan biaya atau tidak bisa mendapatkan makanan disilahkan untuk datang ke dapur umum yang ada di wisma Anjani untuk mendapatkan makanan secara gratis.
Mulai hari jumat hingga hari puncak hari ahad kita akan menyiapkan makanan gratis hingga 2000 porsi sekali masak," tutupnya. (RS)