Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau pelaksanaan operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selaparang Lombok Timur |
Kegiatan operasi katarak ini merupakan rangkaian dari Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Sentra Paramita Mataram Kementerian Sosial di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah.
Operasi katarak di Lombok Timur dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7 s.d. 9 Desember 2023, sementara skrining berlangsung dari tanggal 5 s.d 7 Desember 2023.
Pasien yang akan dioperasi sebanyak 200 tiap harinya. Data per tanggal 7 Desember sebanyak 643 calon pasien dan 560 dinyatakan layak.
Dikesempatan tersebut Mentri Risma sempat berdialog dengan masyarakat yang datang operasi katarak dengan memberikan pesan pada warga agar mematuhi saran dokter dan kontrol sesuai arahan.
"Ingat ya bapak ibu... yang sudah operasi jangan sampai operasinya kena air selama tiga hari, jangan menunduk, dan jangan kerja berat dulu," pesannya.
Masyarakat yang telah operasi katarak di RSUD Selaparang Lombok Timur |
"Jangan khawatir kalau tidak bisa disini, kita akan tangani sampai tuntas, tidak usah memikirkan biaya, Biar kami yang pikirkan," terangnya.
Tak lupa Menteri Risma menyampaikan terimasih pada semua pihak yang terlibat juga pada pendamping desa dan Pendamping PKH yang telah mendampingi semua pasien yang operasi.
"Terima kasih semuanya teman-teman pendamping desa dan PKH. Jangan lupa kontrol untuk semua pasen agar datang untuk datang mengontrol pasca operasi," pungkasnya.
Dikatakan Kadis Kesehatan, Fathurrahman, Untuk Skrining sendiri dilaksanakan di empat puskesmas, yakni Puskesmas Aikmel, Puskesmas Sakra dan Puskesmas Masbagik Baru.
"Skrining itu sudah kit lakukan di empat puskesmas yang memenuhi standar " ungkapnya di depan ibu mentri sosial Risma.
Dalam oprasi katarak ini melibatkan Tenaga Kesehatan yang terlibat meliputi dokter mata/operator sebanyak 5 orang, 7 orang perawat dan 1 orang anestesi.
Menteri Risma juga memberikan penghargaan pada pihak terkait, yakni Dr. H.Pathurahman, S.KM.M.AP Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, dr. H. Ade Anugrah Karyana Direktur RSUD Selaparang, MATW (Muslim Arround The World) Australia Robert NGO (Head and Founder LMI), Elwi Jono (CEO LMI), Yayasan Rumah Senja, Yayasan INTI, dan dr. Sriana Wulansari (dokter spesialis mata RSUD Provinsi NTB).
Yayasan yang terlibat dalam pelaksanaan operasi katarak yaitu Lentera Mata Indah, Rumah Senja, Muslim around the World Indonesia (MATW) dan Indonesia Tionghoa (Inti).
Usai berdialog dengan semua pasen operasi katarak, Menteri Risma juga menyempatkn diri untuk meninju secara langsung proses jalannya operasi katarak di lantai II RSUD Selaparang Lombok Timur. (RS)
Ikuti kami di berita google