Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd |
"Alhamdulillah kita sudah menerima izin terbit melalui SK Mendikbudristek RI nomor 969/E/O/2023 tertanggal 19 Desember 2023," ujar Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Sabtu (23/12/2023).
Program studi S2 Manajemen Pendidikan ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia yang unggul di Lombok Timur NTB, serta memperkuat jaringan pendidikan tinggi yang berkualitas di Indonesia.
"Dengan mengintegrasikan teori dan praktik terkini, program ini akan membekali para mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan masa kini," ujarnya.
Dalam upaya memberikan layanan terbaik, pihaknya tetap menjaga komitmen untuk menyediakan fasilitas dan lingkungan akademik yang kondusif demi mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
"Dengan dosen-dosen berpengalaman dan kurikulum yang terkini, universitas ini berupaya memberikan pengalaman belajar yang menginspirasi dan relevan dengan tuntutan zaman," sambungnya.
Mantan Wagub NTB itu juga menegaskan, izin S2 Manajemen Pendidikan ini tidak lahir begitu saja tapi dilakukan melalui berbagai ikhtiar untuk memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh Mendikbudristek RI.
"Usulan ini mulai diajukan bulan Desember 2022 dengan berbagai tantangan di dalamnya, namun karena keseriusan semua pihak maka izin ini diterbitkan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Dr Padlurrahman menambahkan, pembukaan jurusan baru ini guna menjawab keinginan masyarakat sekaligus memberikan peluang bagi berminat mendalami manajemen pendidikan di era revolusi industri saat ini.
Menurutnya, program studi ini memiliki keunggulan yang berbeda dengan program studi sejenis di perguruan tinggi lain. Kriteria keunggulan program studi ini memiliki keinginan yang kuat untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tambahan yang dibutuhkan saat ini.
Di antaranya, menguasai teknologi sebagai instrumen penting dalam pelaksanaan pendidikan, menguasai bahasa global khususnya bahasa Inggris sebagai instrumen dalam mengembangkan pendidikan, dan memiliki kemampuan melakukan riset yang berbasis pada sistem pendidikan masa depan.
Dalam hal ini, program studi yang diusulkan akan menerapkan prinsip pengembangan keahlian melalui mekanisme sistem pendidikan yang terintegrasi antara teori dengan praktek di lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal.
Menariknya lagi, program pasca manajemen pendidikan ini dilengkapi dengan kemampuan berbahasa internasional dan kemampuan literasi digital yang memadai untuk mahasiswa lulusan.
Selain itu, fokus kajian kepada manajemen dan kepemimpinan pondok pesanteren juga menjadi kekhasan yang dapat dipelajari di program studi S2 Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Hamzanwadi.Sejak izin ini diterbitkan pihaknya akan mulai buka pendaftaran pada semester genap ini dengan target 1 kelas atau sekitar 20-25 mahasiswa baru.
Namun jika yang mendaftar melampaui target itu, maka pihaknya pun siap menerima dan melayani dengan penuh profesionalitas dan dibarengi dengan prinsip yang humanis.
"Akhirnya S2 Pendidikan Dasar sudah punya adik kandung yakni S2 Manajemen Pendidikan," seloroh direktur yang sudah 4 tahun memimpin pascasarjana Universitas Hamzanwadi itu. (*)
Ikuti kami di berita google