L. Muhir, S.Ag Wakil Ketua II Baznas Lotim, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan |
"Tinggal kita serah terima saja tetapi menunggu jadwal dari Baznas Provinsi NTB," ucap L. Muhir, S.Ag Wakil Ketua II Baznas Lotim, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, saat ditemui media ini diruang kerjanya. Selasa (9/1/2024)
Dikatankan L. Muhir untuk lokasi penempatan program mahyani ini ditentukan oleh Baznas NTB dengan mengambil data dari Bapeda NTB dan untuk Baznas Lombok Timur berperan menyesusaikan data dengan kondisi dilapangan, juga membantu mengawal dan memonitoring proses pembangunan Mahyani ini.
"Kita Baznas Lotim hanya sekedar membantu dana shareng sekedarnya dan biaya monitoring," ungkap L. Muhir.
Terkait kriteria yang mendapatkan itu disebutkan L. Muhir tentu harus masuk dalam asnaf yakni Miskin dan juga memiliki lahan sendiri untuk pembangunan itu dengan dibuktikan surat kepemilikan atau surat keterangan yang dikeluarkan oleh desa.
"Program ini sifatnya stimulan artinya yang dibantu juga menyiapkan dana sandingan agar pembangunan tuntas tentu dengan ukuran bangunan sudah ditentukan baznas NTB," terangnya.
Lanjut L. Muhir program Mahyani di Lombok Timur ditempatkan di dua lokasi dan dua kecamatan yakni kecamatan Suela dan Montong Gading dengan jumlah Mahyani yang dibangun sebanyak 32 unit.
"Masing-masing kecamatan 16 unit ditempatkan di Montong Gading ditempatkan di desa Peringga Jurang Utara dan di Kecamatan Suela di Desa Perigi," pungkasnya. (RS)
Ikuti kami di berita google