Pipa SPAM terbakar di Desa Lendang Nangka Utara oleh oknum tidak bertanggungjawab pada kamis 4 Januari 2024 |
Gerak cepat aparat penegak hukum di hari yang sama mengamankan tiga warga untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di ruangan Tindak Pidana Umum (Tipidum) Polres Lombok Timur.
"Tiga orang ini diamankan sebagai saksi untuk melakukan pendalaman," Kepala Satreskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma YP, Kamis, (4/1/ 2024).
Hingga saat ini, dikatakan pihak kepolisian masih melakukan patroli di sekitar lokasi pembakaran proyek strategis tersebut. Polisi juga meyakinkan bahwa pelaku pembakaran tersebut akan ditindak tegas.
Pembakaran terjadi di titik pipa yang berada di Borok Lelet, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik sekitar pukul 10.30 Wita oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Diketahui sebelumnya, proyek yang dibiayai Pusat itu banyak menuai protes masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat pengguna air Sungai Tibu Krodet di Kecamatan Sikur takut kekurangan sumber air pertanian apabila airnya dosedot untuk keperluan SPAM wilayah selatan.
Pada satu sisi, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, sebelumnya menggaransi bahwa proyek filterisasi air senilai Rp120 miliar tersebut tidak akan mengganggu pengairan lahan pertanian, Kalaupun masyarakat sekitar kesulitan mengairi irigasi saat kemarau nanti, tinggal di tutup katup SPAM-nya.
"Tapi kan dengan ada SPAM ini, manfaat air sungai yang melimpah saat musim hujan bisa kita manfaatkan untuk air minum, daripada tidak sama sekali, airnya akan los ke laut,” ungkap Juaini pada senin 4 Desember 2023 yang lalu di ruang kerjanya. (RS)
Ikuti kami di berita google