 |
| Pj Bupati Lotim H.M. Juaini Taofik didampingi Kadis Dikbud Lotim, Izuddin dan ketua Himpaudi Lotim Usman |
Hadir dicara tersebut Pj Bupati H.M.Juaini Taofik, Kepala Dinas Dikbud Lotim Izzuddin didampingi Ketua HIMPAUDI Lotim dan Kabid TK/Paud Dinas Dikbud, serta perwakilan tiap kecamatan Guru PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI Lombok Timur.
Pj Bupati Lotim, H.M. Juaini Taofik dalam sambutannya menyampaikan Pemda akan tetap mendukung apa yang menjadi kegiatan ataupun program HIMPAUDI kedepannya.
Ia berharap melalui acara - acara silaturahmi dan sosialisasi kedepan akan bisa menjembatani apa yang menjadi keluhan atau harapan para guru atau tenaga pendidik di tingkat PAUD untuk kemudian disampaikan ke Kementerian.
"Kita harus optimis, saya berharap dari hal hal seperti ini kedepan akan bisa membantu terbukanya jalan untuk sama - sama kami sampaikan. Terkait apa yang menjadi hajat dan harapan bapak ibu guru ke Kementerian," terang Juaini.
Dalam sesi Tanya jawab, berbagai pertanyaan dan harapan dilontarkan para Guru PAUD, mulai dari tunjangan BOP untuk kesejahteraannya, harapan untuk bisa di SK - kan Pemerintah layaknya guru - guru lainnya dan juga tambahan fasilitas pendukung.
"Saya bersyukur dengan acara ini temen-temen Guru bisa langsung bertatap muka dengan Pj Bupati dikarenakan tidak pernah terjadi pertemuan seperti ini sebelumnya,"Ucapnya
Bahkan Usman membeberkan, pada tahun 2009 acara serupa pernah dilakukan pada saat Sukiman Azmi menjadi Bupati, namun pertemuan saat ini sebutnya apa yang menjadi pertayaan dan keluhan guru-guru langsung direspon oleh Pj Bupati.
Sementara, terkait Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) langsung dari pusat sebutnya, dikarenakan hal itu sudah didorong dan sudah di sampaikan secara Nasional sehingga pihaknya di pusat juga menyampaikan untuk ditingkatkan lagi msalah BOP tersebut yaitu bantuan oprasional yang dari kementrian secara langsung.
"temen-temen guru berharap juga dari APBD karena dilihat dari kemajuan IPM Lombok Timur," Sebutnya
Untuk itu, upaya Himpaudi dalam mengakomodir Paud dan TK. Sementara TK yang Negeri hanya 42 di Lombok Timur, tetapi guru masih bayak yang Sukarela, sehingga kedepanya bagaimana upayanya guru-guru di perhatikan baik Formal dan non Formal tanpa terkecuali dikarenakan posisi mereka sama untuk mengabdi.
"Guru-guru Paud ini perkejaannya lebih berat dari Guru SD dan SMP walaupun sampai jam 10 hingga jam 11 mereka mengabdi, tetapi ini sambil mereka memgasuh anak orang dari kecil, dari isian 1 tahun dan seterusnya," katanya
Sedangkan Upaya untuk insentif bagi guru-guru Paud yang Suwasta dikatakannya, seperti di katakan Pj Bupati hal itu akan di usahakan dan akan di cek melalui datanya dulu.
"Nah itu harapan dari temen-temen guru dan langsung di jawab oleh Pj Bupati," pungkas Usman. (RS)
Ikuti kami di berita google
